Page 59 - Dalam Bingkai Kesabaran
P. 59
Masa PPL
T
iga tahun kutempuh masa kuliah. Suka duka sebagai
mahasiswi Diploma kulewati di kampus. Banyak cerita
sebenarnya. Tidak terasa sudah saatnya mengikuti PPL
(Program Praktek Lapangan.)
Aku bersyukur bisa PPL di SMA dimana dulu aku belajar.
Terbayang aku akan dibimbing oleh ibu Sulatri. Beliau guru
bahasa Inggris. Salah satu guru yang menjadi idolaku. Guru
yang membuatku semakin menyukai pelajaran ini. Aku sudah
penasaran dengan mata pelajaran ini sejak mau masuk SMP.
Kakak dan tetanggaku sering mengeluh bahwa pelajaran
bahasa Inggris adalah pelajaran paling sulit setelah
matematika.
Selain tulisan dan cara membacanya yang berbeda, satu
kata bisa mempunyai lebih dari satu arti. Tergantung
konteksnya, begitu pernah kudengar tetanggaku bercerita.
Ketika pertamakali mendapat pelajaran bahasa Inggris di
SMP, aku berusaha memperhatikan dengan seksama. Tidak
ingin kulewatkan satu kata sekalipun. Kucatat dan kuulang-
ulang membaca catatan pelajaran itu. Aku kadang
membacanya keras-keras. Ternyata bapak mendengarkan
dan seringkali membetulkan cara membacaku yang salah.
Aku jadi tambah semangat karena bapak tahu bahasa Inggris.
Walau hanya sedikit, beliau bilang begitu.
Serah terima mahasiswa PPL berlangsung di lab bahasa.
Kenanganku ketika masa SMA serasa terbayang di kelopak
Dalam Bingkai Kesabaran | 53