Page 57 - Dalam Bingkai Kesabaran
P. 57
Dua minggu aku berkutat hanya dengan soal-soal bimbel
pinjaman dari Ismi. Pembahasan di soal itu benar-benar
mempermudah belajarku. Alhamdulillah, soal-soal yang
kupelajari cukup banyak yang keluar di naskah soal yang
kukerjakan. Aku tetap mengerjakannya dengan hati-hati.
Penilaian tes sipenmaru ini, jika jawaban benar nilai 2, jika
jawaban salah nilainya -1, jika tidak dijawab nilainya nol. Aku
memberi jawaban pada soal yang jawabannya aku yakin
benar saja. Jawaban yang ragu-ragu, aku biarkan kosong.
Bukankah agama juga mengajarkan untuk meninggalkan hal-
hal yang bersifat subhat alias meragukan?
Usai mengikuti tes Sipenmaru, hatiku berharap-harap
cemas. Kurang lebih sebulan aku menunggu datangnya
pengumuman. Tibalah hari dimana kakakku pulang
membawa surat kabar. Namaku ada di daftar nama calon
mahasiswa Diploma3 Bahasa Inggris. Rasa syukur di hatiku
tak terkira. Bayangan masa depan yang dulu samar-samar kini
mulai terlihat nyata. Saat itu juga kutulis surat kepada Ismi.
Kuucapkan rasa terimakasihku. Semua ini juga atas
kebaikannya sehingga aku bisa meraih apa yang kucita.
Jazakillah khoyr yaa ukhty, Ismi.
Dalam Bingkai Kesabaran | 51