Page 60 - Dalam Bingkai Kesabaran
P. 60
mata. Di lab ini dulu pernah dilaksanakan seleksi pelajar
teladan tingkat sekolah. Aku termasuk di dalamnya.
Walaupun aku tidak sempat terpilih, tapi menjadi salah satu
kontestan dalam seleksi pemilihan merupakan pengalaman
tersendiri.
“Kamu bisa bernostalgia dong, In.” Salah seorang teman
yang duduk di sampingku menyodok tanganku. “Hiya.”
Jawabku sambil tersenyum. ”Banyak kenangan di sekolah ini.
Kamu tahu sendiri kan...masa-masa SMA?” Kataku
“Cerita dong..” kata temanku lagi.
“Gak ah..bukan untuk konsumsi publik.” Jawabku
“Halah...kamu bisa aja.”
“Membuka luka lama..” aku tertawa lirih. Biar temanku
semakin penasaran.
Mulailah Pak Suyono membuka sambutan. Bapak ini
sudah kelihatan cukup tua. Dulu beliau guru sejarahku. Beliau
mengajar PSPB. Buku yang dipakai adalah 30 tahun
Indonesia merdeka. Aku masih ingat cerita yang selalu
diulang-ulang adalah Kisah pahlawan revolusi.
Sambutan terakhir pak Suyono sebagai koordinator guru
pamong membuat kami, mahasiswi yang berkerudung
merasa gelisah. Larangan mengenakan kerudung berlaku di
sini. Aku jadi teringat saat aku masih SMA sekitar 4 tahun
yang lalu. Murid-murid yang berjilbab harus melepas
kerudungnya ketika berada di lingkungan sekolah. Dulu aku
pun begitu. Kupikir aturan ini tidak berlaku bagi kami. Aku
berharap orang-orang seperti kami akan mendapatkan hak.
Bukankah PPL disini hanya sekitar satu semester? Tiga bulan
aktif nanti terus ujian. Nampaknya ada sesuatu yang
54 | Harini