Page 79 - Dalam Bingkai Kesabaran
P. 79

Dalam Bingkai Kesabaran




             O
                     ktober 2010 Aku merasakan kedutan di mata sebelah
                     kiri.
                         “Aku kok kedutan ya?” kataku pada teman yang
             sama-sama sedang mengawas tes Mid Semester.
                 “Mau dapat rejeki.”, katanya
                 “Aamiin.” Jawabku
                 Mitos itu sudah  biasa ku dengar.  Kedutan di mataku
             hilang. Setelah 3 bulan kedutan itu muncul lagi..Kali ini lebih
             sering. Aku mulai merasa ada sesuatu yang aneh. Ini bukan
             kedutan yang biasa.
                 “Ada apa ya, Mas? Akhir-akhir ini mataku sering
             kedutan?”  Ku sampaikan keluhan ini kepada suamiku.
                 “Biasa...Paling kamu  kecapekan  ngetik di depan
             komputer.” Katanya.
                 Apa iya siih? Akhir-akhir ini aku sudah jarang bekerja di
             depan komputer.
                 Kedutan ini terasa lagi dan lagi. Kadang hilang ...terus
             muncul lagi. Aku putuskan untuk pergi ke dokter mata.
             Dokter mengatakan, ”Jika nanti  obatnya habis dan  belum
             ada perubahan, ibu saya sarankan ke dokter saraf.”
                 Aku takut ke dokter saraf. Aku tidak mau punya penyakit
             saraf. Rasanya ngeri. Tapi kedutan di mata tak bisa ku biarkan
             saja.  Lama-lama kurasakan kedutannya menjalar ke pipi
             bagian atas. Aku semakin cemas.





                                              Dalam Bingkai Kesabaran | 73
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84