Page 99 - Dalam Bingkai Kesabaran
P. 99

Kado Terindah Untukku




             N
                     otifikasi sms di hp berbunyi.  Ku buka hp di
                     sebelahku, seorang  teman menulis agar aku
                     mewakili sebagai peserta pelatihan SaguSabu.
             “Emang bisa diwakilkan?” Tulisku.
                 “Bisa. Saya sudah konfirmasi pak Cucu Suryanto.”
                 “Tapi, saya kaan...”
                 Terjadilah diskusi kecil antara aku dan beliau. Percakapan
             dan dialog  pun jadi panjang. Akhirnya aku yang mengalah.
             Kondisi masih belum  sehat  aku berangkat menunaikan
             amanah.
                 Dari dulu, semenjak aku SMP,  kalau soal tulis menulis
             pasti aku yang  ditunjuk. “Kamu  kan pinter nulis notulen.”
             Kalimat  itu juga yang sering terdengar  di  telinga. Ya
             iyalah...Lha wong aku ini sudah dari SMP selalu jadi
             sekretaris. Tugasku apalagi kalau bukan jadi notulis.
                 Akhirnya dengan niat baik aku pun melaksanakan tugas.
             Tidak tega menolak teman  yang sudah memberi
             kepercayaan. Siapa tahu ini adalah jalan menuju kesuksesan.
                 Pukul 08.30 aku tiba di Megaland hotel. Setelah mengisi
             daftar hadir dan ...ups...ternyata para peserta menyerahkan
             bukti transfer. Aku minta ijin  mau  menelpon  bos pemberi
             amanah, tapi pak Cucu Suryanto mengatakan , “Sudah, nanti
             biar saya cek..” aku mengangguk dan bilang terimakasih.
                 Dua  hari mengikuti pelatihan, bertemu  orang-orang
             hebat. Pak  Muhammad ihsan, Pak Eko Prasetyo dan  Pak



                                             Dalam Bingkai Kesabaran | 93
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104