Page 87 - 5. BUKU 4 LILIK PRANATA DKK
P. 87
mengarahkan individu untuk bisa memikirkan stimulus
yang netral, yang bisa membuat perasaan lebih nyaman,
dan pada akhirnya menghilangkan stimulus yang
menakutkan serta menghilangkan kecemasan itu sendiri
pada akhirnya.
Attention-focusing exercise memproduksi relaksasi
dengan mengarahkan perhatian pada rangsangan / stimulus
menyenangkan untuk menghapus perhatian orang dari
stimulus yang memproduksi kecemasan. Prosedur seperti
meditasi, petunjuk gambar, dan hipnosis semua
menghasilkan relaksasi melalui mekanisme fokus perhatian
(Davis et al.,1988). Dalam meditasi, orang memfokuskan
perhatian pada rangsangan visual, rangsangan auditori, atau
rangsangan kinestetik. Misalnya, orang Gazes sebagai
obyek, memfokuskan perhatian pada mantra yang diulang,
atau berfokus pada gerakan bernapas mereka sendiri.
Setelah fokus pada objek, mantra, atau pernafasan selama
80 KEPERAWATAN GERONTIK “Pengelolaan & Penatalaksanaan
Lansia Gangguan Insomnia”