Page 82 - 5. BUKU 4 LILIK PRANATA DKK
P. 82
perlahan dan dalam, menggunakan otot diafragma,
sehingga memungkinkan abdomen terangkat perlahan
dan dada mengembang penuh (Smeltzer, et al, 2008).
b. Mekanisme kerja Relaxation Breathing Exercise
(RBE) dalam menurunkan tingkat insomnia
Relaksasi ini menjelaskan aktivitas yang
menyenangkan, kondisi bebas secara relatif dari rasa
cemas dan ketegangan. Efek dari relaksasi meliputi
adanya perasaan senang, mengurangi ketegangan dan
memberikan rasa nyaman (Ramdhani & Putra, 2008).
Cara kerja relaksasi pernafasan terkait dengan kerja
sistem saraf otonom yaitu saraf simpatis dan
parasimpatis.
Pick (2011) dan Fagundes, et al (2011) mengatakan
peningkatan aktifitas tubuh, keadaan takut, cemas dan
fatigue akibat aktivasi saraf simpatis, sehingga
dilakukan pemberian relaksasi pernafasan dengan
menggunakan otot pernafasan akan merangsang kerja
Penatalaksanaan Lansia Menderita Insomnia Dengan
Terapinon Farmakologi 75