Page 83 - 5. BUKU 4 LILIK PRANATA DKK
P. 83

sistem  saraf  otonom  untuk  menstimulasi  sistem  saraf

                     parasimpatis  untuk  mengeluarkan  neurotransmitter


                     dalam  bentuk  endorpine  dengan  tanda  penurunan


                     haterate  dan  peningkatan  ekspansi  paru  (O2  akan

                     mengalir  ke  pembuluh  darah)  sehingga  suplai  O2

                     didalam tubuh terpenuhi, dan menimbulkan peningkatan


                     metabolisme  dan  memproduksi  energi  sehingga  otot-

                     otot akan menjadi rileks dan dapat  mengurangi tingkat


                     insomnia

                         Latihan relaksasi pernafasan yang dilakukan dengan


                     secara teratur dapat digunakan untuk manajemen stress,

                     kontrol psikologis dan meningkatkan fungsi organ. Efek

                     dari  latihan  pernafasan  dapat  meningkatkakn  respon


                     parasimpatis   dan  menurunkan  respon        simpatis,

                     meningkatkan  fungsi  pernafasan  dan  kardiovaskuler,


                     mengurangi  stress  dan  meningkatkan  kesehatan  fisik

                     dan mental (Synder & Lindquist, 2009).










              76  KEPERAWATAN GERONTIK “Pengelolaan & Penatalaksanaan
               Lansia Gangguan Insomnia”
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88