Page 12 - Sinar Tani Edisi 4073
P. 12
12 Edisi 5 - 11 Februari 2025 | No. 4073 Tahun LV KEBUN
Menakar Ketersediaan Bahan Baku
Biodiesel Sawit
Bagi Bangsa Indonesia, industri
kelapa sawit menjadi salah satu
penyokong devisa negara yang
sangat besar. Bahkan luasan
lahan perkebunan sawit terus
berkembang. Jika pada era
pembukaan perkebunan sawit
hanya sekitar 300 ribu ha, kini
diperkirakan mencapai 17 juta ha
dan lahan berijin belum ditanami
diperkirakan 3 juta ha, sehingga
total ada seluas 20 juta ha.
ika sebelumnya minyak Ketersediaan Bahan Baku Tabel Kualitas Bio Solar B40 & B-100
sawit semula hanya untuk Namun permasalahan biodiesel
memenuhi kebutuhan secara nasional pada ketersediaan
minyak goreng (pangan), bahan baku, bukan masalah teknis
maka kini telah diproses engine dan kualitas biodiesel. Saat
J menjadi belasan produk ini produktivitas minyak sawit di
Oleo Chemical dan Bahan Bakar Indonesia rata-rata masih di bawah secara massal. Jadi, paling tidak memperkuat BUMN Perkebunan
kendaraan berupa biodiesel dan 36% (2,847 ton/ha). Perkebunan produksi minyak sawit minimal (PTPN), supaya memiliki luas diatas
biogasoline (bensin sawit, avtur, rakyat hanya 32% (2,559 ton/ha), menjadi 120-125 juta ton. Namun, 10 juta ha. Saat ini luas areal sawit
gas). Perkembangan tersebut perkebunan swasta nasional dan dengan catatan ekspor diper tahan- PTPN hanya 3,5 % dari luas total
muncul akibat tekanan adanya luar asing hanya 43% (3,443 ton/ha). kan sebanyak 25-30 juta ton. kebun kelapa sawit di Indonesia.
negeri, yang membuat para ahli Sementara perkebunan besar negara Melihat potensi perkebunan Ada beberapa alternatif yakni
berpikir dan akhirnya menghasilkan mencapai 51 % (4,107 ton/ha). yang sebenarnya tanpa penam- mem berikan penugasan kepada
BBM. Artinya perkebunan milik negara bahan arealpun, Indonesia dapat BUMN Perkebunan untuk meng-
Dari hasil uji coba, ternyata BBM (BUMN) lebih baik. Sayang luasannya mening katkan produksi minyak sawit ambil alih perusahaan swasta yang
dari CPO lebih baik kualitasnya dari sangat rendah hanya 3,5% dari total hingga melebihi 100 juta ton, bahkan terbengkalai dan perkebunan yang
minyak fosil. Kualitas BBM antara lain areal kelapa sawit di Indonesia. mencapai 300 juta ton. Konsumsi mengalami permasalahan dengan
dinyatakan dengan bilangan Cetane Bahan baku minyak sawit ini seluruh BBM sendiri tidak lebih dari bank. Pemerintah juga dapat
untuk biodiesel dan octane untuk merupakan bahan pangan dan BBN 60 juta ton/tahun. menugaskan, PTPN membuka lahan
biogasoline. Data menyebutkan, yang sifatnya sangat strategis, tidak baru pada lahan tidur atau terlantar,
bilangan Cetane B-40 yang tahun boleh didominasi swasta. Strategi Peningkatan Produksi serta membuka lahan baru pada
2025 beredar memiliki bilangan Karena itu, untuk memenuhi Untuk bisa meningkatkan areal eks hutan yang terbengkalai.
Cetan sekitar 51.2, kualitasnya sangat kebutuhan bahan baku biodiesel, produksi minyak sawit dari 50 juta ton Untuk mengakomodasikan pe-
baik. Biofuel memiliki research produktivitas kebun kelapa sawit ini menjadi 100-150 juta ton, perlu ada ngem bangan biodiesel, peme rintah
octane number (RON) sampai 120, perlu ditingkatkan menjadi 70-80 langkah mengungkit produktivitas perlu membentuk BUMN BBN yang
sedang Avtur 100 dan Pertamax 92. % dari potensinya. Produksi minyak tanaman sawit dari 2.6 ton menjadi bertugas mengelola Biodiesel dan
Artinya BBN lebih baik dari pada sawit dapat digenjot dari sekitar 8 ton/ha/tahun. Beberapa program Biofuel. Sebaiknya PTPN konsentrasi
BBM dari fosil. 50 juta ton menjadi 100 juta ton yang dilakukan diantaranya, pem- dalam penyiapan bahan baku
Jika ada yang mengatakan bio- dengan cara intensifikasi perawatan berian pupuk subsidi dari rerata 1 kg/ minyak sawit, sedangkan industri
solar dapat merusak mesin, maka tanaman saja. pohon/tahun menjadi 8 kg/pohon/ BBN ditangani BUMN Peri ndustrian.
perlu ditanya lebih lanjut. Berapa Upaya peningkatan produktivitas tahun, sehingga produktivitas akan Sedikitnya diperlukan 120 pabrik
banyak kendaraan yang rusak yang ini sangat mungkin, tapi perlu meloncat naik. BBN untuk mengolah 60 juta KL BBM.
masuk bengkel? Kendaraan jenis koordinasi yang intensif. Setidaknya Kemudian, penggunaan metoda Saat ini ada 24 perusahan swasta yang
apa saja yang rusak ? Hal itu tidak ada 8 instansi yang terlibat yakni Production Force Management memproduksi biodisel sebanyak 16
tidak dipungkiri kehadiran Biosolar Kementerian Pertanian, Kementerian yang me mungkinkan produktivitas juta ton/tahun. Sementara PTPN III,
ada bisnis yang terganggu. Perindustrian, Kementerian Per- meningkat antara 60-100 %. Saat ini saat ini sedang membangun 1 pabrik
Penulis sendiri memiliki SUV 4x4 dagangan, PT Pertamina, BPDPKS, diperkirakan ada 5-10 % kebun kelapa dengan kapasitas 450.000 ton.
diesel, dengan penggunaan sekitar Kementerian ATR/BPN, Pemda dan sawit yang perlu pengendalikan Sebagai kesimpulan, dapatlah
20,000 km/tahun, menggunakan Perbankan. genangan airnya. Strategi lain yang dikatakan bahwa program B-100
biodiesel, tanpa kendala. Ganti Dengan kebutuhan dalam negeri perlu dilakukan adalah perbaikan ini dapat dilaksanakan, secara
filter solar setelah 50.000 km, ganti terus meningkat sejalan dengan jaringan jalan produksi, agar seluruh teknis maupun non teknis tidak ada
timing belt setelah 75.000 km, meningkatknya campuran biosolar, produksi dapat dikirim ke pabrik masalah. Masalah utama adalah
ganti filter udara setiap 10.000 km. hitungannya produksi minyak sawit kelapa sawit dalam waktu sesingkat- ketersediaan bahan baku minyak
Semuanya normal saja, padahal hingga 100 juta ton juga tidak akan singkatnya. Selanjutnya, mem per cepat sawit. Tinggalkan kemauan.
sudah digunakan hampir 7 tahun cukup. Apalagi, jika biofuel seperti pena nam an 3 juta yang telah berijin. Memet Hakim
sejak dibeli. Avtur dan Bensa sudah diproduksi Ke depan, pemerintah perlu (Senior Agronomis Kelapa Sawit)