Page 8 - Sinar Tani Edisi 4073
P. 8
8 Edisi 5 - 11 Februari 2025 | No. 4073 Tahun LV LIP U T AN KHUSUS
Belum Setengah Bulan,
Kebijakan Serap
Gabah Direvisi
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional
kembali memperbaharui kebijakan Harga
Pembelian Gabah (HPP). Beleid baru tersebut
tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pangan
Nasional Republik Indonesia No. 14 Tahun 2025
tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala
Badan Pangan Nasional No. 2 Tahun 2025 tentang
Perubahan Atas Harga Pembelian Pemerintah
dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras.
ika melihat terbitnya persen, tapi kadar hampa 11-15 persen,
Keputusan Kepala Bapanas maka akan terkena rafaksi Rp 300/kg.
No. 2 Tahun 2025, maka Dengan demikian harganya menjadi
terbilang belum setengah Rp 6.200/kg.
bulan karena terbit pada 12 Berdasarkan Keputusan Kepala
JJanuari 2025 dan berlaku Bapanas No. 14 tahun 2025, ketentuan
pada 15 Januari 2025. Sedangkan mengenai harga pembelian gabah
Keputusan Kepala Bapanas No. 14 sebagaimana tercantum dalam
Tahun 2025 terbit pada 24 Januari Lampiran I huruf A dan Lampiran II
2025. Terbitnya Keputusan Kepala Keputusan Kepala Badan Pangan
Bapanas terbaru tersebut setelah Nasional No. 2 Tahun 2025 tentang
secara Menko bidang Pangan Perubahan atas Harga Pembelian
bersama kementerian/badan terkait Pemerintah dan Rafaksi Harga Gabah
beberapa kali menggelar rapat dan Beras dicabut dan dinyatakan
koordinator terbatas membahas tidak berlaku.
kebijakan perberasan. Dalam kebijakan terbaru
Dari sisi ketetapan HPP gabah tersebut juga menekankan Perum
memang tidak mengalami Bulog untuk melaksanakan Penyesuaian ini dengan tujuan untuk Berdasarkan tren, diperkirakan
perubahan dari Keputusan Kepala pembelian GKP di tingkat petani. melindungi sedulur petani kita, produksi beras masih akan surplus
Bapanas No. 2 Tahun 2025 yakni HPP Bahkan BUMN bidang pangan ini sehingga tetap dan terus semangat seiring musim panen raya di April
gabah kering panen (GKP) Rp 6.500/ diwajibkan menyampaikan laporan berproduksi demi swasembada dan Mei.
kg. Namun ada perubahan siginifikan hasil pelaksanaan pembelian pangan,” ujar Arief seusai menghadiri Direktur Utama Perum Bulog,
yakni mengenai persyaratan kualitas GKP di tingkat petani kepada Penandatanganan Komitmen Wahyu Suparyono mengatakan,
gabah dan adanya kebijakan rafaksi Kepala Bapanas. Laporan tersebut Bersama Serap Gabah Petani dengan sesuai aturan baru dari Badan Pangan
untuk GKP. ditembuskan ke Menteri Koordinator Perum Bulog dan TNI AD, di Jakarta, Nasional, tidak ada lagi ketentuan
Dalam Keputusan Kepala Bapanas Bidang Pangan, Menteri Keuangan, pada Kamis (30/1). mengenai Harga Gabah Kering Giling
No. 2 Tahun 2025, pemerintah Menteri Pertanian, dan Menteri Arief mengatakan, momentum (GKG), beras, dan rafaksi. Bulog akan
menetapkan HPP GKP di petani Badan Usaha Milik Negara. Laporan panen raya tahun ini sangat melakukan penyerapan gabah dan
sebesar Rp 6.500/kg dengan kualitas hasil pelaksanaan pembelian GKP penting untuk mengoptimalkan beras dalam negeri akan mengacu
kadar air maksimal 25 persen dan di tingkat petani memuat data serapan gabah/beras dalam negeri. pada kebijakan Bapanas yang
kadar hampa maksimal 10 persen. petani yang menjual GKP, volume Karena itu, sesuai hasil Rakortas mengatur mekanisme penyerapan
Sedangkan, GKP di penggilingan pembelian GKP dan lokasi pembelian Kementerian Koordinator Bidang gabah.
sebesar Rp 6.700/kg dengan kualitas GKP. Pangan, pihaknya telah bersurat “Insyaallah, kami siap
kadar air maksimal 25 persen dan Satu hal lagi yang tidak tercantum kepada Direktur Utama Perum Bulog mengoptimalkan penyerapan
kadar hampa maksimal 10 persen. dalam Keputusan Kepala Bapanas, untuk melaksanakan penugasan gabah dan beras pada musim panen
Untuk harga Gabah Kering Giling tapi menjadi kesepakatan bersama pengadaan gabah dan beras dalam pertama ini,” tutur Wahyu. Untuk
(GKG) di penggilingan sebesar Rp adalah mengenai derajat sosoh. negeri pada tahun 2025 dengan mengatasi kendala di lapangan,
8.000/kg dengan kualitas kadar Pada Kepuutsan Kepala Bapanas target sebanyak 3 juta ton setara Bulog akan bekerja sama dengan
air maksimal 14 persen dan kadar No. 2 Tahun 2025, ditetapkan derajat beras. Sucofindo sebagai pihak independen
hampa maksimal 3 persen. Adapun, sosoh 100 persen. Namun sesuai hasil “Dengan target ini dan juga yang memastikan kualitas gabah
GKG di gudang Bulog sebesar Rp Rakortas Menko bidang Pangan, dengan kebijakan HPP gabah yang diserap sesuai dengan harga
8.200/kg dengan kualitas kadar derajat sosoh kembali diturunkan yang sudah disesuaikan dengan yang ditetapkan.
air maksimal 14 persen dan kadar menjadi 95 persen. kepentingan petani, kita berharap Untuk mengatasi kendala
hampa maksimal 3 persen. serapan gabah petani dalam negeri kapasitas gudang, Wahyu
Untuk harga beras, pemerintah Lindungi Petani dapat berjalan secara optimal. mengatakan, Bulog akan
juga menetapkan harga di gudang Kepala Badan Pangan Nasional Tentunya dengan harapan bahwa bekerjasama dengan berbagai
Bulog sebesar Rp 12.000/kg dengan (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sekaligus proyeksi panen raya dari BPS dapat pihak, termasuk BUMN, Kementerian
kualitas derajat sosoh minimal 100 Ketua Dewan Pengawas Bulog terealisasi dengan baik di lapangan,” Perdagangan, dan institusi lainnya.
persen, kadar air maksimal 14 persen, mengatakan, untuk melindungi urai Arief. Bulog memiliki kapasitas gudang 3,2
butir patah maksimal 25 persen, dan petani sebagai elemen penting Berdasarkan amatan Badan Pusat juta ton, saat ini tersedia ruang untuk
butir menir maksimal 2 persen. dalam percepatan swasembada Statistik (BPS), proyeksi panen pada 1,3 juta ton. “Jika masih kurang, kami
Setelah itu dalam Keputusan pangan, pihaknya telah menetapkan Januari dan Februari masing-masing bekerja sama dengan ID Food yang
Kepala Bapanas No. 2 Tahun 2025 HPP GKP di tingkat petani sebesar 1,31 juta ton beras dan 2,08 juta ton menyediakan kapasitas 187.000 ton,
juga menetapkan kebijakan rafaksi Rp 6.500/kg dan meniadakan rafaksi beras. Lalu pada Maret diperkirakan sistem resi gudang dari Kementerian
GKP di petani dan penggilingan padi. harga gabah. Kebijakan tersebut akan melonjak menjadi 5,20 juta ton Perdagangan sebesar 158.000 ton,
Rafaksi berdasarkan kualitas yakni diatur melalui Keputusan Kepala beras. Angka ini sudah melampaui serta gudang mitra dan TNI yang
kadar air dan kadar hampa. Misalnya, Bapanas No 14 Tahun 2025. konsumsi beras bulanan sebesar 2,5 masing-masing menampung
jika GKP petani, kadar airnya 25 “HPP GKP di petani Rp 6.500/kg. juta ton atau mengalami surplus. ratusan ribu ton,” kata Wahyu. Yul