Page 8 - Sinar Tani Edisi 4070
P. 8
8 8 Edisi 15 - 21 Januari 2025 | No. 4070 Tahun LV LIP U T AN KHUSUS
LIP U T AN KHUSUS
Edisi 15 - 21 Januari 2025 | No. 4070 Tahun LV
Langkah Cepat Kementan
Kendalikan PMK
Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang
mengkhawatirkan peternak Indonesia kembali menjadi
perhatian serius pemerintah. Kementerian Pertanian
(Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan
dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) telah melaksanakan
langkahlangkah strategis untuk mengendalikan virus
ini, termasuk vaksinasi massal, distribusi bantuan, serta
edukasi kepada masyarakat peternak.
esember 2024 sebanyak
51.200 dosis vaksin berjalan dengan baik.
hibah telah disalurkan ke Wamentan juga menghimbau
delapan provinsi, selain peternak melakukan vaksinasi man
D65.000 dosis vaksinasi diri jika tidak mendapatkan kesem
mandiri yang dilakukan di berbagai patan vaksin gratis dari peme rintah.
wilayah. “Untuk vaksin kami sediakan,
Tahun 2025, Kementan menyiap Kalau tidak bisa dapat bantuan vaksin
kan 4 juta dosis vaksin PMK yang gratis bisa membeli secara mandiri
akan didistribusikan secara bertahap dengan harganya yang nggak mahal
ke 25 provinsi dengan kasus PMK. berkisar Rp 17.000 hingga Rp 25.000
“Sebanyak 124.225 dosis vaksin per dosis. Ini adalah investasi kecil
telah didistribusikan ke tujuh provinsi untuk melindungi aset besar, yaitu
dan unit perbibitan, termasuk Jawa ternak,” ujar Sudaryono.
Barat (20.000 dosis), Sumatera Barat
(20.000 dosis), Sumatera Selatan Pendidikan dan Sosialisasi
(10.000 dosis), Sulawesi Barat (10.000 Ditjen PKH juga melaksanakan
dosis), Jawa Tengah (40.000 dosis), sosialisasi kepada para peternak. Salah
Bali (17.000 dosis), Bangka Belitung satunya di Pasar Hewan Kambing
(4.000 dosis), dan unit perbibitan Wedus Adi Jaya dan BKS Farm
ternak (3.225 dosis) ,” ujar Direktur populasi ternak besar. Di Jawa Timur, kewaspadaan. Direktur Jenderal (Berkah Kawin Suntik) di Lampung
Jenderal Peternakan dan Kesehatan misalnya, vaksinasi menyasar daerah PKH, Agung Suganda, meng ungkap Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk
Hewan Kementan, Agung Suganda. seperti Kediri, Blitar, Tulungagung, kan puncak penyebaran virus PMK meningkatkan kesadaran peternak
Distribusi vaksin dilakukan secara dan Jember, dengan masingmasing diperkirakan akan terjadi hingga dan pedagang ternak mengenai
bertahap sesuai permintaan dinas menerima 12.500 dosis. Maret 2025. Karena itu, pengawasan pentingnya pe ngen dalian penyakit
provinsi. Kementan menargetkan Direktur Pengolahan dan Pema ketat terhadap lalu lintas hewan dan pene rap an protokol biosekuriti.
400.000 dosis didistribusikan pada saran Hasil Peternakan (PPHNAK), dan produk hewan harus dilakukan, Sosialisasi ini menjadi bagian dari
Januari, 1,2 juta dosis pada Februari, Makmun menyampaikan bahwa termasuk penutupan pasar hewan upaya Kementan untuk memasti
dan 400.000 dosis lagi pada Maret. bantuan vaksin PMK ini merupakan jika ditemukan kasus PMK. kan seluruh pihak memahami peran
Sedangkan alokasi 2 juta dosis komitmen nyata dari Kementan “Dalam rangka menghentikan mereka dalam pencegahan PMK.
lagi direncanakan untuk vaksinasi untuk melakukan pengendalian penyebaran virus PMK, disinfeksi Pada kesempatan tersebut,
periode kedua pada Juli hingga penyakit PMK di lapangan. pasar hewan menjadi langkah yang Sekretaris Ditjen PKH, Tri Melasari,
September 2025. Tak hanya vaksin, Kementan juga sangat mendesak. Sinergi antara menyampaikan bahwa langkah
menyediakan bantuan berupa obat pemerintah pusat dan daerah, preventif menjadi kunci utama dalam
Langkah Strategis untuk obatan, antibiotik, dan desinfektan, serta sektor swasta, sangat penting menghindari penyebaran penyakit.
Menanggulangi PMK yang diharapkan dapat membantu dalam menjaga keberlanjutan usaha “Kami mengingatkan para
Kepala Balai Besar Veteriner peternak dalam mengatasi potensi peternakan dan ketahanan pangan peternak untuk tidak panik. Fokus
Farma (BBVF) Pusvetma Surabaya, penyakit lainnya yang mem bahaya nasional,” tegas Agung. utama adalah meningkatkan bio
Edy Budi Susila, yang memimpin kan kesehatan ternak. Untuk mempermudah pelaporan, sekuriti dan pemantauan lalu lintas
kegiatan vaksinasi di Kabupaten Kementan menyediakan sistem ternak, sambil memastikan vaksinasi
Situbondo, menjelaskan bahwa Pentingnya Kewaspadaan iSIKHNAS dan layanan Hotline dilakukan dengan baik,” ujar Tri.
vaksin yang digunakan telah teruji Menghadapi prediksi meningkat WhatsApp di nomor 081111827889,
dan disetujui Ditjen PKH. nya jumlah kasus PMK pada yang dapat digunakan peternak Kolaborasi untuk Sukseskan
Sebanyak 50.000 dosis vaksin akhir Desember 2024, Kementan untuk melaporkan kasus PMK. Ketahanan Pangan Nasional
disebarkan, dengan fokus pada mengingatkan peternak dan peme Langkah ini diharapkan dapat mem Komitmen Kementan dalam
daerahdaerah yang memiliki rintah daerah untuk mening katkan percepat penanganan jika ada ternak mengatasi PMK bukan hanya ter
yang terinfeksi. wujud melalui vaksinasi dan distri
busi bantuan, tetapi juga melalui
Vaksinasi Berkala Kunci edukasi yang masif kepada peternak.
Perlindungan Ternak Kementan terus meng ingat kan
Sementara itu Wakil Menteri bahwa kesuksesan dalam mengen
Pertanian (Wamentan), Sudaryono, dalikan PMK memerlukan kerja
mengingatkan para peternak sama dari semua pihak, baik peme
bahwa vaksinasi terhadap PMK tidak rintah pusat, daerah, sektor swasta,
hanya dilakukan sekali, tetapi harus maupun masyarakat peternak.
dilakukan secara berkala. Vaksinasi “Kami berharap seluruh pihak
yang teratur akan memperkuat bekerja sama untuk menjaga
perlindungan terhadap ternak dan populasi ternak yang sehat, sekaligus
mengurangi risiko penularan. melindungi kesejahteraan peternak.
Wamentan juga menekankan Dengan langkahlangkah yang
pentingnya koordinasi antara terkoordinasi, kita dapat bersama
semua pihak, baik pemerintah mau sama mengatasi tantangan ini,”
pun masyarakat peternak, untuk ungkap Direktur Jenderal PKH,
memastikan sektor peternakan tetap Agung Suganda.Ditjen PKH