Page 8 - E-modul Fisika Matematika Materi Kalkulus Variasi_Neat
P. 8

suatu dinamika dari suatu sistem  memiliki  maksimum-minimum  merupakan hal

                        yang cukup penting dijawab dan kadang-kadang memiliki derajat kesulitan yang


                        tinggi.


















                                                           Gambar 1

                               Berbeda dengan kalkulus biasa, sebagaimana telah disinggung pada bagian


                        pendahuluan, dalam kalkulus variasi kita berhubungan dengan keadaan stationer

                        dari suatu fungsional. Misalkan:


                                  = ∫   [  ,   (  ),   (  )]                                        (3)
                                       2
                                                  ̇
                                       1
                                                                                    
                                                                             ̇
                               merupakan fungsional yang dimaksud dengan    =       . Permasalahan yang
                                                                                    
                        akan ditinjau adalah sebagai berikut: misalkan fungsi y berharga tetap di titik-titik

                        ujung       dan     , sedangkan di antara keduanya, fungsi tersebut dapat  memiliki
                               1
                                       2
                        bermacam  lintasan  yang  mungkin  dan  kita  ingin  mencari  lintasan  mana  yang


                        sebagaimana  diilustrasikan  dalam  Gambar  1  yang  mengakibatkan  fungsional    

                        memiliki  harga  yang  paling  kecil  (stasioner).  Misalkan  kembali,  kurva  dengan

                        garis  padat  pada  Gambar  1  merupakan  lintasan      yang  dimaksud,  sedangkan


                        lintasan yang lainnya, secara prinsip, dapat dinyatakan melalui transformasi y ke


                        dalam bentuk berikut:

                                 (  ) →   (  ) +     (  )                                           (4a)

                                 (  ) →   (  ) +     (  )                                           (4b)
                                ̇
                                        ̇
                                                 ̇


                                                                                                      5
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13