Page 10 - E-modul Fisika Matematika Materi Kalkulus Variasi_Neat
P. 10
Kemudian tinjau kedua dalam kurung siku bagian kanan persamaan (10),
dengan memanfaatkan integral perbagian diperoleh:
2 ̇ 2 2
∫ = | − ∫ ( ) (11)
1 ̇ ̇ 1 ̇
1
Meningat di titik-titik ujung ( ) = ( ) = 0, maka integral (10)
1
2
tereduksi menjadi:
∫ 2 = − ∫ 2 ( ) (12)
̇
1 ̇ 1 ̇
Sehingga dengan demikian diperoleh untuk persamaan (10) sebagai
berikut:
2
= {∫ [ − ( )] } (13)
1 ̇
Karena secara umum ≠ 0 dan sebarang, maka kondisi yang harus
dipenuhi agar variasi berharga nol adalah:
− ( ) = 0 (14)
̇
Persamaan (14) dinamakan persamaan Euler yang menyatakan bahwa
keadaan stasioner fungsional hanya dapat dicapai jika fungsi F memenuhi
persamaan tersebut.
Penurunan persamaan (14) dengan menggunakan simbol variasi adalah
sebagai berikut:
2
= ∫
1
2
̇
= ∫ ( + ) (15)
1 ̇
Serupa dengan persamaan integral (11), dibagian kedua dari ruas kanan
persamaan (15) dapat dinyatakan sebagai berikut:
2
2
∫ ( ) = ∫ 1 ( )
̇
1
̇ ̇
7