Page 56 - MODUL PEMBELAJARAN SAINS SD ASRIANI
P. 56
Sistem evaluasi yang ada sekarang perlu dikembangkan sesuai dengan
teknik pembelajaran yang selaras dengan tujuan pendidikan IPA itu sendiri.
Pengembangan pertama yang terpenting adalah bahwa evaluasi pembelajaran IPA
tidak cukup hanya mengevaluasi aspek produk IPA yang berupa pemahaman
terhadap konsep, prinsip, teori, dan hukum IPA saja. Evaluasi pembelajaran IPA
hendaknya mencakup ketiga aspek yang ada pada IPA yaitu produk, proses, dan
sikap.
Dalam penilaian hasil belajar terdapat beberapa istilah yaitu evaluasi,
pengukuran, tes, dan asesmen. Evaluasi yang sering diartikan penilaian adalah
suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang
diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan instrumen tes
maupun nontes.
Tes dapat diidentifikasikan sebagai suatu pernyataan atau tugas atau
seperangkat tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang atribut
pendidikan yang setiap butir pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai jawaban
atau ketentuan yang dianggap benar (Zainul dan Nasution, 1993:2).
Asesmen, Istilah asesmen berasal dari kata assess yang berarti
menempatkan sesuatu atau membantu penilaian. Dalam konteks evaluasi,
assessment berarti proses pengambilan data dan membuat data tersebut kedalam
suatu bentuk yang dapat diinterprestasikan, keputusan atau pertimbangan dapat
dibuat berdasarkan asesmen ini. Asesmen adalah kegiatan mengevaluasi
pendidikan dengan cara mengumpulkan informasi mengenai siswa untuk
menentukan strategi pengajaran yang tepat (Wallace & Larsen, 1979). Pengertian
lainnya mengenai asesmen adalah suatu istilah yang meliputi semua metode yang
dikemas dan digunakan untuk menilai kinerja siswa, baik secara perorangan
maupun secara kelompok. Asesmen merujuk pada penilaian menyeluruh yang
meliputi beberapa aspek yang dimiliki siswa, yaitu pengetahuan, pemahaman,
keterampilan, dan sikap, atau dapat pula merujuk pada alat ukur yang
digunakannya. Alat ukur yang digunakan pada asesmen meliputi berbagai metode
atau prosedur, formal maupun informal untuk menghasilkan informasi mengenai
siswa, misalnya tes tertulis atau pedoman wawancara (Conner,1997:10). Target
pencapaian hasil belajar siswa, menurut Stiggins (1994) meliputi pengetahuan,
penalaran, produk, keterampilan, dan afektif. Pembahasan target hasil belajar