Page 11 - Buku Antologi Esai KKN Kelompok 15
P. 11
Mengukir Kenangan Indah di Desa Pakembaean
Oleh: Melly Yanaely Risqi (4321083)
Program Studi AKSYA FTIK
Waktu terus berjalan, tahun demi tahun telah berlalu. Hingga akhirnya, saya mulai memasuki fase perkuliahan yang
kata orang sangat berkesan dan dinanti-nanti oleh sebagian besar mahasiswa. Dimana kita harus hidup seatap
bersama-sama, Yang awalnya asing telah menjadi keluarga dan pada akhirnya muncul rasa saling bergantung, saling
memiliki serta saling melindungi. Persahabatan ini muncul dengan sendirinya ditengah susahnya hidup jauh dari
keluarga.
Sebelumnya perkenalkan nama saya Melly Yanaely Risqi yang biasa dipanggil Melly dari jurusan akuntansi syariah di
UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Sebuah Universitas Islam Negeri yang terletak di daerah Kajen
Kabupaten Pekalongan. Saya akan menulis sedikit cerita tentang kenangan yang berkesan dan tidak akan terlupakan.
Langkah awal dari semua kenangan di Desa Pakembaran
18 Juli 2024, hari upacara pelepasan dan penerjunan kkn sekaligus menjadi awal cerita perjalanan saya di Desa
Pakembaran, sebuah desa yang ada di Kecamatan Warungpring, desa yang memiliki jarak sekitar 61 km dari kampus
UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Hari pertama memasuki posko KKN dengan perasaan yang sedikit
khawatir dan canggung, Khawatir karena tinggal di desa yang jauh dari rumah di lingkungan yang benar-benar
berbeda. Serta takut tidak bisa menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru. Namun, salah satu hal yang saya
syukuri selama disini adalah masyarakatnya yang welcome dan bersahabat.
Hari demi hari telah dijalani dengan perasaan yang campur aduk, dengan tahap penyesuaian ini terkadang merasa
capek, kesal, marah bahkan ingin pulang, akan tetapi terkadang juga mesara senang dan bahagia karena bisa
melakukan kegiatan baru yang sebelumnya belum pernah dilakukan. Pengalaman kuliah kerja nyata (KKN) di Desa
Pakembaran menjadi momen yang tidak akan pernah bisa dilupakan. Terutama ketika terlibat langsung dalam
kegiatan memperingati hari kemerdekaan Indonesia.
Kegiatan-kegiatan dalam memperingati hari kamerdekaan
17 Agustus 2024 merupakan hari yang sangat spesial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada tanggal ini diwarnai dengan
penuh perjuangan dan pengorbanan, dimana pahlawan-pahlawan kita mengorbankan nyawanya untuk
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dan hari ini menjadi awal yang berkesan di hati saya.
Setiap desa atau kota pasti mengadakan berbagai kegiatan untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Salah
satunya Desa Pakembaran ini yang memperingati kemerdekaan Indonesia dengan mengadakan karnaval. Sehari
sebelum diadakannya karnaval desa, acara karnaval terlebih dahulu di adakan di Kecamatan Warungpring dan diikuti
seluruh sekolah-sekolah dan desa-desa di kecamatan warungpring.
Acara karnaval ini menjadi hal baru bagi saya, saya takjub karena belum pernah mengikuti acara sebesar ini. Saya
juga sangat bersyukur karena diberikan kesempatan untuk ikut serta tampil tari dan mengarak ogoh-ogoh dalam
acara karnaval kecamatan ini. Selama persiapan karnaval, suasana gotong royong begitu terasa, kami membaur
bersama warga dan kami semua saling membantu. Setelah karnaval kecamatan selesai, besok paginya Desa
Pakembaran mengadakan kegiatan karnaval khusus desa, karnaval ini tidak kalah ramai dari karnaval kecamatan.
Para warga Desa Pakembaran antusias menampilkan kreasi mereka.
Selain acara karnaval, warga Desa Pakembaran juga mengadakan kegiatan lain untuk memperingati kemerdakaan
Indonesia. Kegiatan tersebut salah satunya yaitu mengadakan berbagai lomba-lomba yang menarik. Kegiatan ini ada
disetiap RT, Salah satu lomba 17 Agustusan yang berkesan ada di RT 08 RW 02, di RT inilah kami berkumpul dan
bercanda tawa penuh bahagia bersama warga.
Semua yang terkenang di hati
Suasana keseruan dan keharmonisan inilah yang membuat pengalaman KKN di Desa Pakembaran begitu berkesan.
Hari-hari telah kami jalani bersama, dari awal pertemuan sampai akhir pertemuan mengingatkan kita bahwa begitu
waktu cepat berlalu. Setiap detik telah dilalui bersama. Suka dan duka telah menjadi kenangan. Pertemuan yang
singkat ini akan selalu menghiasi hati.
Terimakasih kepada seluruh perangkat desa yang telah membimbing kami, terimakasih kepada seluruh warga Desa
Pakembaran yang telah menerima kami dengan sepenuh hati, terimakasih kepada Bapak Achmad Umardani, M.Sy
yang telah sabar mengarahkan kami dan yang terakhir terimakasih kepada seluruh teman-teman KKN kelompok 15
angkatan 59 yang telah bersama dalam 45 hari. Begitu indah setiap momen yang telah tercipta. Ucapan terimakasih
tidak akan pernah cukup untuk semua kenangan dan pengalaman yang telah saya terima. Masa yang tidak akan bisa
diulang hanya mampu dikenang.
6