Page 12 - Buku Antologi Esai KKN Kelompok 15
P. 12
Efektifitas Garcinia Mangostana L
Oleh: Salwa Sausan (4220032)
Program Studi PBS FTIK
Di tengah kepadatan penduduk didesa seperti desa Pakembaran Kecamatan Warungpring Kabupaten
Pemalang yang kita cintai ini masih banyak sekali warga ataupun masyarakat yang masih minim penerapan
tentang betapa pentingnya pengolahan kulit manggis dipemukiman yang ada di desa Pakembaran
Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang tersebut sampai-sampai pengolahan kulit manggis yang ada
di desa ini sangat minim sekali, karena tidak banyak warga ssetempat mengetahui manfaat kulit manggis
yang sangat signifikan, Maka dari itu kulit manggis yang ada di desa ini terbuang dengan sia-sia ditambah
lagi para warga yang kurang adanya kesadaran tentang manfaat kulit manggis, maka dari itu tim Kuliah Kerja
Nyata Reguler(KKN) angkatan 59 kelompok 15 berinisiatif untuk membuat pelatihan teh kulit manggis yang
banyak manfaatnya terutama mencegah kanker, menurunkan gula darah, dan masih banyak lainnya pada
warga Desa Pakembaran Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang terutama untuk Ibu ibu jam'iyyah
anak di desa tersebut. Target kita adalah agar warga desa Pakembaran Kecamatan Warungpring Kabupaten
Pemalang bisa mandiri untuk memanfaatkan kulit manggis pada kesehatan keluarga mereka sendiri, dan
untuk buah manggis ketika musim sangat banyak sekali buahnya jadi gampang dicarinya sekitar rumah
mereka, dan untuk bibitnya bisa beli di toko pertanian terdekat, pembuatan teh kulit manggis menggunakan
sistem yang mudah diterapkan di kehidupan sehari-hari dengan kebutuhan peralatan dan bahan-bahan yang
cukup familiar atau mudah untuk dicari, diharapkan nantinya bisa ditiru oleh masyrakat warga Desa
Pakembaran khusunya ibu ibu jam'iyyah untuk kebutuhan kesehatan keluarga, untuk bahan-bahannya kita
hanya membutuhkan kulit manggis,air dan madu dan untuk alat – alatnya saya hanya menggunakan pisau,
saringan, baskom, panci, kompor yang nantinya akan di rebus setelah itu disaring kemudian dikasih madu
secukupnya..Pada pekan pertama kita melakukan pemantapan program kerja dan sosialisasi kegiatan, untuk
pemantapan program kerja kita berembuk dengan seluruh anggota kknya 59 kelompok 15 apa saja yang perlu
dipersiapkan, merencanakan target kita siapa, dan nantinya hasilnya akan seperti apa, dan sosialisasi
kegiatan kepada para target yang telah kita rencanakan sebelumnya, membicarakan tentang apa yang ingin
kita kerjakan.Pada pekan yang kedua kita melakukan pembelian bahan dan peralatan apa saja yang
diperlukan untuk kebutuhan pengolahan kulit buah manggis dengan sistem yang sangat mudah diterapkan
dikehidupan sehari hari, untuk pencarian bahan atau peralatan pengolahan teh kulit buah manggis mudah
dicari di semua toko pertanian menjual peralatan di desa Pakembaran.Di pekan yang ke ketiga kita mulai
percobaan pengolahan kulit buah manggis terlebih dahulu sebelum mempraktekkan kepada warga ibu ibu
jam'iyyah yang sudah kita cari sebelumnya, kurang lebih satu jam'iyyah ada sekitar 50 bungkus teh kulit
manggis yang sudah kita dapat dengan keadaan yang cukup layak untuk dipraktekkan kembali,berhubung di
desa Pakembaran belum musim Buah manggis jadi untuk kulit buah manggis kita membeli kulit buah
manggis dari media sosial yang sudah ready, kemudian setelah itu proses selanjutnya adalah pemotongan
kulit buah manggis sesuai yang kita inginkan. Kemudian kulit manggis yang telah dipotong lalu dicuci,
selanjutnya direbus dengan air mendidih, setelah itu air kulit manggis disaring agar terpisah dengan sisa
kulit yang keras. Selanjutnya dikasih madu secukupnya agar teh terasa manis. Dan proses terakhirnya adalah
dituang di dalam gelas dan siap disajikan.
Dari kegiatan itu, kami dapat menyimpulkan bahwa warga desa Pakembaran tidak keberatan dengan
kehadiran kami. Bahkan mereka menyambut kami dengan baik dan tak lupa bercerita banyak hal menarik
mengenai Desa Pakembaran. Dalam rangkaian program kerja kelompok kami, ada satu program mengajar
yang kami lakukan di desa itu. Bukan hanya mengajar pada sekolah dasar, kami juga mengajar pada Taman
Pendidikan Al-Qur’an atau TPQ disana. Warga Desa Pakembaran lumayan agamis menurut kami. Mereka
tak lupa memberikan pendidikan agama pada anak-anak mereka sejak dini. TPQ tempat kami mengajar
dijalankan oleh suatu yayasan swasta yang dipegang oleh warga setempat. bahkan murid-murid TPQ disana
telah memulai pendidikan Al-Qur’an sejak usia 4 tahun. Kesempatan itu kami pergunakan untuk mengenal
Dari rangkaian kegiatan kami dalam melaksanakan KKN, saya dapat menyimpulkan bahwa Desa
Pakembaran memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan. Selain warga desanya yang suportif dan
ramah akan kehadiran kami, UKMnya memiliki potensi yang sangat tinggi untuk dikembangkan. Nantinya
setelah KKN kami berakhir, kami berharap tidak ada ikatan yang putus dengan Desa ini. Program kerja yang
kami laksanakan juga diharapkan dapat meningkatkan keharmonisan di masyarakat yang lebih maju, damai
dan sejahtera.
7