Page 95 - KUMPULAN_CERPEN_FLIPPING BOOK
P. 95

Pak Asep segera pergi menuju sudut ruangan untuk
            menyeduh kopi.

                  Raina kembali melihat ke luar jendela. Kali ini dia mengamati

            jalanan protokol ibu kota yang masih dipenuhi dengan kerlip
            lampu kendaraan yang mengular dari ujung ke ujung.

                  “Aku ingin cuti, Mas,” kata Raina sejurus kemudian.


                  “Istirahat sejenak akan bagus untukmu. Kamu mau
            kemana?” tanya Arya.

                  “Entahlah,  aku  belum  memutuskan,”  jawab  Raina  sambil
            menggelengkan kepala.

                  Terdengar langkah kaki mendekat. Pak Asep hendak

            meletakkan cangkir kopi itu di atas meja Raina.

                  “Bawa sini aja, Pak,” kata Raina

                  Pak Asep membawa dua cangkir kopi itu ke arah Raina. Raina

            mengambil kopi latte kesukaannya dan kembali menghadap ke
            luar jendela. Pak Asep berdiri sejenak, kemudian tersadar dan
            menaruh cangkir lainnya di atas meja Raina. Pak Asep melangkah
            pergi, menuju ke meja-meja yang perlu dirapikannya.


                  Raina menikmati kopinya, menyesapnya, sambil melihat ke
            arah jalanan, kemacetan sudah sedikit berkurang.

                  “Kayaknya udah nggak macet deh, aku balik duluan ya,”
            kata Raina kemudian, dilihatnya Arya berdiri menatap sisi lain




                                                        Kumpulan Cerpen  87
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100