Page 11 - Modul 3 - Desain Pembelajaran Berbasis CorpU
P. 11
Pembelajaran formal memberikan pondasi atau landasan teoritis
tentang materi atau kompetensi yang akan dilatihkan. Secara umum,
pembelajaran formal dilakukan di depan, berfungsi memberikan kerangka kerja
untuk aktifitas pembelajaran selanjutnya.
Beberapa telah menyatakan bahwa metode 70:20:10 menjadi model
pembelajaran baru untuk seluruh organisasi, berguna untuk mengembangkan
professional. Rasio pembelajaran dapat bervariasi antara berbagai kelompok
peserta (dan bahkan peserta individu dalam suatu kelompok).
Alasan metode 70:20:10 tidak mudah dilaksanakan pekerjaan sehari-
hari yang terjadi dalam organisasi adalah karena rasio pendidikan informal ke
pendidikan formal bervariasi, sebagai contoh :
• Studi terbesar dan paling komprehensif oleh Biro Statistik Tenaga Kerja
AS dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (1996). Penelitian
mereka menemukan bahwa rata-rata 30% dari kebutuhan pembelajaran
berasal dari pendidikan formal, sedangkan rata-rata pembelajaran informal
sekitar 70%, sehingga sangat berbeda dari rasio Model 70-20-10.
• Angka-angka ini adalah rata-rata, sehingga rasio sangat tergantung pada
konteks, seperti jenis peserta didik, dari pekerjaan, tingkat keterampilan,
perubahan organisasi, sebagai contoh, Loewenstein dan Spletzer (1998)
melakukan studi lain yang komprehensif untuk US Bureau of Labor
Statistik dari Departemen Tenaga Kerja AS menemukan bahwa belajar
bervariasi dari sekitar 13% menjadi 46% untuk pembelajaran formal dan
9% sampai 96% untuk pembelajaran informal.
• Ketika seseorang melihat rasio yang menunjukkan tingkat yang lebih
rendah untuk belajar formal, tidak ada atau sangat sedikit penelitian.
Raybould (2000), yang menulis bahwa, “banyak organisasi melaporkan
bahwa 85-90% dari pengetahuan pekerjaan seseorang dipelajari pada
pekerjaan, dan hanya 10-15% yang dipelajari dalam pelatihan formal
peristiwa.
A. Pengaruh 10% diluar Pekerjaan
Meskipun pelatihan berkontribusi hanya 10 persen (sebenarnya 9-
15%) pembangunan seorang pemimpin dalam model 70-20-10 atau
pelatihan lebih dikenal sebagai “efek penguatan” pelatihan memperjelas,
mendukung dan meningkatkan 90 persen pembelajaran dari para
pemimpin (The Center for Creative Leadership, 2011). Artinya, pelatihan
memberikan peserta didik bangunan dasar di mana bentuk lain dari
pembelajaran dapat dibangun.
Modul 3: Desain Pembelajaran Berbasis Corpu (Beyond Classroom) 5