Page 225 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 225

PROSES & TEKNIK
                  PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG


                                Penugasan   menyempurnakan   rumusan   didasarkan  atas
                           pertimbangan usul RUU dan materi muatan RUU dengan ruang lingkup
                           Komisi.  Penugasan penyempurnaan diserahkan kepada Komisi atau
                                 224
                           gabungan Komisi sebagai pengusul RUU.
                                                              225
                                Dalam hal materi muatan RUU termasuk dalam ruang lingkup satu
                           Komisi, penyempurnaan ditugaskan kepada Komisi tersebut.
                                                                             226
                                Dalam hal materi muatan RUU termasuk dalam ruang lingkup 2
                           (dua) Komisi, penyempurnaan ditugaskan kepada gabungan Komisi.
                                                                                   227
                                Dalam  hal materi  muatan RUU  termasuk  dalam ruang  lingkup
                           lebih dari 2 (dua) Komisi, penyempurnaan ditugaskan kepada Baleg atau
                           Pansus.
                                  228
                                Ketentuan Pasal 138 Tatib DPR 2020 merumuskan sebagai berikut:

                                (1)   Komisi, gabungan Komisi, Baleg, atau Pansus melakukan
                                    penyempurnaan RUU dalam jangka  waktu paling lama 30
                                    (tiga puluh) hari.

                                (2)   Apabila jangka  waktu paling lama  30 (tiga puluh) Hari
                                    tidak dapat dipenuhi, Bamus dapat memperpanjang  waktu
                                    penyempurnaan RUU berdasarkan permintaan tertulis
                                    pimpinan Komisi, pimpinan gabungan Komisi, pimpinan Baleg,
                                    atau pimpinan Pansus.
                                (3)   Perpanjangan waktu diberikan untuk jangka waktu 20 (dua
                                    puluh) hari.
                                (4)   Apabila setelah perpanjangan  waktu 20 (dua puluh) hari
                                    penyempurnaan RUU belum selesai, RUU hasil keputusan
                                    rapat  paripurna  DPR  dianggap  telah  disempurnakan  dan
                                    selanjutnya dikirimkan kepada Presiden.
                                Dalam hal diperlukan masukan untuk penyempurnaan RUU,
                           Komisi, gabungan Komisi, Baleg, atau Pansus dapat mengadakan
                           RDPU.
                                 229
                          224 Op. cit., Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib, Pasal 137 ayat (1).
                          225 Ibid., Pasal 137 ayat (2).
                          226 Ibid., ayat (3).
                          227 Ibid., ayat (4).
                          228 Ibid., ayat (5).
                          229 Ibid., Pasal 139.



                   208   dpr.go.id
   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230