Page 278 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 278

TEKNIK PENYUSUNAN
                                                             RANCANGAN UNDANG-UNDANG



                           5.    Ketentuan Penutup
                                Ketentuan Penutup merupakan bagian akhir dari batang tubuh
                           suatu UU, yang memuat ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
                           a.   Penunjukan organ atau alat kelengkapan  yang diikutsertakan
                                dalam pelaksanaan UU tersebut, yang dapat berupa:
                                1)   Pelaksanaan sesuatu yang bersifat menjalankan (eksekutif),
                                    misalnya, penunjukan pejabat tertentu  yang diberi
                                    kewenangan untuk memberikan izin, mengangkat pegawai,
                                    atau menunjuk pejabat tertentu untuk menyidik pelanggaran
                                    ketentuan dalam UU tersebut.
                                2)   Pelaksanaan sesuatu  yang bersifat mengatur,  yaitu
                                    pendelegasian  wewenang untuk membuat peraturan
                                    pelaksana dari UU yang bersangkutan kepada lembaga atau
                                    pejabat tertentu.
                           b.   Penyingkatan nama atau judul kutipan pada UU baru yang memiliki
                                nama atau judul terlalu panjang, dengan memperhatikan hal-hal
                                berikut:
                                1)   Nomor dan tahun pengeluaran UU yang bersangkutan tidak
                                    dicantumkan.
                                2)   Nama singkat bukan berupa singkatan atau akronim, kecuali
                                    jika singkatan atau akronim itu sudah sangat dikenal dan tidak
                                    menimbulkan salah pengertian. Nama singkat tidak memuat
                                    pengertian yang menyimpang dari isi dan nama peraturan.

                                    a)   Ketentuan tentang pengaruh UU yang baru terhadap
                                         peraturan perundang-undangan yang lain.

                                    b)   Ketentuan tentang status yang sudah ada.
                                    c)   Ketentuan tentang saat mulai berlaku UU baru tersebut.
                                Ketentuan penutup ditempatkan dalam baba terakhir. Jika tidak
                           diadakan pengelompokan bab, ketentuan penutup ditempatkan dalam
                           pasal atau beberapa pasal terakhir.
                                Jika materi muatan dalam UU yang baru menyebabkan perubahan
                           atau penggantian seluruh atau sebagian materi muatan dalam UU
                           yang lama, dalam UU yang baru harus secara tegas diatur mengenai
                           pencabutan seluruh atau sebagian materi muatan UU yang lama.



                                                                                  263
                                                                         dpr.go.id
   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283