Page 24 - BUKU PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DPR RI
P. 24
Penyelenggaraan Kearsipan
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
b. pengolahan informasi Arsip; dan
c. penyusunan Daftar Arsip Inaktif.
Pasal 27
(1) Penyimpanan Arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal
24 ayat (2) huruf c dilakukan terhadap:
a. Arsip Aktif; dan
b. Arsip Inaktif.
(2) Penyimpanan Arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan sesuai dengan JRA.
Pasal 28
(1) Alih media Arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24
ayat (2) huruf d, dilakukan terhadap Arsip Aktif dan Arsip
Inaktif.
(2) Alih media Arsip sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan dalam rangka keamanan, keutuhan, dan
keselamatan Arsip berdasarkan pertimbangan efisiensi
pemeliharaan dan penggunaan Arsip.
(3) Prioritas Arsip yang akan dialihmediakan meliputi Arsip
Vital dan Arsip Terjaga.
(4) Arsip yang bernilai guna kebuktian (evidential) yang telah
dialihmediakan tetap disimpan untuk kepentingan hukum
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(5) Alih media Arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Sekretaris Jenderal.
Bagian Kelima
Penyusutan Arsip
Pasal 29
(1) Penyusutan Arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14
ayat (1) huruf d dilaksanakan oleh Unit Pengolah dan Unit
Kearsipan berdasarkan JRA.
(2) Penyusutan Arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
meliputi kegiatan:
20 BAGIAN ARSIP SETJEN DPR RI