Page 124 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 124

ANTOLOGI PROBLEMATIK
              RANAH  PEMBANGUNAN
              SISTEM EKONOMI DAN HUKUM
              DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
              DR. H. R. ACHMAD DIMYATI
              NATAKUSUMAH, S.H., M.H., M.SI

                    Kedua, selain penambahan dan penegasan penjelasan
              sebagaimana yang dikemukakan sebelumnya dalam Perpu tersebut
              juga perlu regulasi dengan formulasi larangan pembentukan
              koperasi yang beroperasi di Indonesia yang di danai oleh negara
              asing dengan penyertaan penanaman modal di dalamnya. Hal ini
              untuk mencegah praktik ekonomi liberal dengan bentuk koperasi
              seperti memberikan bunga yang tinggi dalam simpan pinjam oleh
              dan kepada anggotanya dan pemberlakuan atau ada penegasan
              pasal sanksi tegas bagi koperasi-koperasi palsu yang banyak
              beredar yakni bentuknya koperasi tetapi menerima gadai atau
              simpan pinjam yang bunganya melebihi suku bunga acuan BI atau
              adanya regulasi sistem simpan pinjam yang lebih humanis sesuai
                                      dengan keadaan ekonomi daerah
                                      koperasi tersebut berada. Ketiga,
           Hal ini untuk              mencabut dan menyatakan Inpres No
        mencegah praktik              18 Tahun 1998 tidak berlaku dengan
          ekonomi liberal             demikian konsekuensinya adalah
          dengan bentuk               pembentukan koperasi tidak dapat
         koperasi seperti
       memberikan bunga               dilakukan serta merta sesuai dengan
        yang tinggi dalam             kepentingan ekonomi perindividu
          simpan pinjam               atau korporasi  yang berbasiskan
         oleh dan kepada              kapitalis. Pembentukan koperasi
         anggotanya dan               harus dengan pembinaan dan
       pemberlakuan atau              persetujuan dari kementerian koperasi
      ada penegasan pasal
         sanksi tegas bagi            yang berlandaskan sistem ekonomi
        koperasi-koperasi             pancasila.
        palsu yang banyak                   Ke-empat  adalah, wadah
             beredar...               tunggal untuk pembinaan dan
                                      pendidikan  serta  pembangunan




                                         118
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129