Page 149 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 149

PENGARUH GLOBALISASI ATAS DISEMINASI
                            PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI LIBERALISME
                          TERHADAP PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI LOKAL
                          (DESA) BERDASARKAN PANCASILA DI INDONESIA


              perwakilan kelompok tani, kelompok nelayan, kelompok perajin,
              kelompok perempuan, dan kelompok masyarakat miskin.
                    Dengan demikian jelas bahwa dalam Undang-Undang Desa
              tersebut musyawarah desa merupakan instrument penting dalam
              menentukan kebijakan-kebijakan strategis mulai dari perubahan
              nomenklatur desa, ekonomi desa sampai hal-hal yang menyangkut
              pemerintahan desa demi mencapai memajukan kesejahteraan
              secara umum dan mencerdaskan pada seluruh masyarakat adat
              yang terkumpul dalam kesatuan desa. Karena, Musyawarah
              merupakan forum pengambilan keputusan yang sudah dikenal
              sejak lama dan menjadi bagian dari dasar negara. Hal tersebut
              maka dapat dikatakan telah mencerminkan sila keempat Pancasila
              menyebutkan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
              dalam permusyawaratan/perwakilan. Dengan demikian Undang-
              Undang Desa tersebut juga menganut
              metode demokrasi deliberatif secara
                                                          Dengan demikian
              harfiah  istilah  ini  berarti  konsultasi,
                                                          Undang-Undang
              menimbang-nimbang atau yang sangat         Desa tersebut juga
              popular dalam politik disebut dengan       menganut metode
              istilah  musyawarah 134 .  Demokrasi     demokrasi deliberatif
              deliberatif tersebut yang merupakan       secara harfiah istilah
              lawan dari demokrasi liberal yang         ini berarti konsultasi,
                                                       menimbang-nimbang
              berupa voting.
                                                          atau yang sangat
                    Secara langsung maka musya-
                                                        popular dalam politik
              warah  mufakat  yang  merupakan          disebut dengan istilah
              karakter masyarakat pedesaan,                 musyawarah.
              dalam melakukan proses penentuan

              134  Habermas dalam Kaelan. 2016. Inkonsistensi dan Inkoherensi Dalam Undang-Undang Dasar
                 Negara Republik Indonesia 1945 Hasil Amandemen (Kajian Filosifis dan Yuridis). Paradigma.
                 Yogyakarta. hlm 175



                                         145
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154