Page 53 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 53
MENGULIK INDONESIA NEGARA
BERDASARKAN KONSEP NEGARA
HUKUM PANCASILA
Demokrasi sebagai Pilihan dalam Usaha
Menciptakan Produk Hukum yang Ideal
Berikutnya Phillipe Nonet dan Philip Selznick membagi
tipologi hukum kedalam tiga tipe perkembangan tatanan hukum
dalam masyarakat. Tipologi tersebut sangat berkaitan dengan tipe
masyarakat yang hidup dan di atur pada masing masing tipologi.
Tipologi hukum tersebut adalah Repressive Law, Autonomous Law,
dan Responsive Law. 44
Repressive Law adalah tatanan hukum yang berlaku dalam
kekuasaan yang menerapkan hukum demi kepentingan kekuasaan.
Rezim ini menempatkan seluruh kepentingan dalam keadaan
bahaya, dan khususnya kepentingan yang tidak dilindungi oleh
sistem yang berlaku yaitu Previlege dan Power. Bentuk represi yang
paling kentara adalan penggunaan
tekanan untuk menegakan perintah,
menekan pihak yang tidak patuh Dalam kajian
atau untuk menghentikan protes. mengenai “The
Dalam kajian mengenai “The Official Official Perspective”
Perspective” Phillipe Nonet dan Philip Phillipe Nonet dan
Selznick menyatakan para penguasa Philip Selznick
menyatakan
mengidentifikan kepentingan mereka para penguasa
dengan kepentingan masyarakat. mengidentifikan
Akibatnya kepentingan rakyat diletakan kepentingan mereka
dibawah kebutuhan birokrasi. Hukum dengan kepentingan
menjadi instumen untuk menjalankan masyarakat.
kekuasaan sekaligus instrument
legitimasi kekuasaan. Penegakan
44 Phillipe Nonet and Philip Selznick. 1978. Law and Society in Transition : Toward Responsive
Law. Harper & Row. New York. hlm. 29-113
45