Page 57 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 57

MENGULIK INDONESIA NEGARA
                              BERDASARKAN KONSEP NEGARA
                                   HUKUM PANCASILA


              penegakannya. Suatu institusi atau penegak hukum  yang
              responsif mempertahankan secara kuat hal-hal yang esensial bagi
              integritasnya sambil tetap memperhatikan keberadaan kekuatan-
              kekuatan baru di dalam lingkungannya. Untuk melakukan hal ini,
              hukum responsif memperkuat cara-cara bagaimana keterbukaan
              dan integritas dapat saling menopang  walaupun terdapat
              pertentangan di antara keduanya.
                                           51
                    Jadi intinya dalam tatanan Responsive Law adalah hukum
              lebih bersifat responsif atau memiliki keterbukaan dengan apa yang
              menjadi kebutuhan-kebutuhan rakyatnya, dimana rakyat dilihat
              dalam seluruh segi aspek kehidupan. Penegak hukum memiliki
              peranan penting sebagai salah satu fasilitator guna memenuhi hal
              tersebut karena secara langsung terjun terhadap penerapan hukum
              itu sendiri, maka secara tidak langsung mengetahui bagaimana
              kebutuhan-kebutuhan dari rakyat, dan juga harus menjaga
              integritasnya agar tidak terlalu terbawa
              kepada kemauan, terutama kemauan
              sebagian golongan.                            Jadi intinya
                                                          dalam tatanan
                    Perkembangan zaman mem-
                                                          Responsive Law
              buat manusia memiliki kemauan
                                                        adalah hukum lebih
              yang lebih. Seperti yang sebelumnya        bersifat responsif
              disebutkan masyarakat yang awalnya           atau memiliki
              dipimpin oleh sistem yang bersifat           keterbukaan
              represif yang mirip pemerintahan atau      dengan apa yang
                                                       menjadi kebutuhan-
              kekuasaan yang bersifat otoriter. Lalu
                                                            kebutuhan
              mulai muncul masyarakat yang mulai
                                                            rakyatnya,...
              sadar dan menunjukan dirinya bahwa
              memiliki peran dalam kehidupan

              51  Ibid.



                                         49
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62