Page 251 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 251

PARLEMEN B AR U-HAR APAN B AR U
                                                                                PARLEMEN INDONE SIA  1955 - 1957



                                                         Dari keempat poin yang tertuang dalam resolusi tersebut
                                                   terlihat dukungan yang maksimal yang diberikan DPR terhadap upaya
                                                   pemerintah dalam pertarungan politik dan diplomasi internasional
                                                   terhadap masalah Irian Barat.  Meski demikian upaya itu, hingga
                                                   berakhirnya DPR hasil pemilu 1955, belumlah mendapatkan hasil yang
                                                   maksimal.  Perjuangan melalui jalur diplomasi di forum internasional
                                                   belum membuahkan hasil.  Dengan suara yang tipis Indonesia masih
                                                   kalah dalam menyuarakan masalah Irian Barat di forum PBB.


                                                   5.5.  DPR Hasil Pemilu dan Kabinet Ali

                                                   Sastroamindjjojo II (1956-57)
                                                         Setelah penyelenggaraan pemilu, panitia Pemilihan Indonesia
                                                   (PPI) mengumumkan daftar resmi nama-nama calon anggota DPR yang
                                                   baru pada tanggal 1 Maret 1956.  Atas dasar itulah Presiden Sukarno

                                 Setelah           kemudian menunjuk Ali Sastroamidjojo untuk menjadi formatur
                    penyelenggaraan                pembentukan Kabinet, yang merupakan manifestasi dari kekuataan
                                                   di DPR dan karenanya diharapkan pemerintahan yang terbentuk
                       pemilu, panitia             nantinya mendapatkan dukungan dari parlemen.  Tepat seminggu dari
                Pemilihan Indonesia                pengumuman PPI di atas, tanggal 8 Maret 1956 Ali Sastroamidjojo sudah

              (PPI) mengumumkan                    mengemban tugas sebagai formatur pembentukan kabinet dan diberi
                 daftar resmi nama-                waktu selama sepekan, hingga tanggal  16 Maret untuk membentuk
                                                   pemerintahan.  Pada tanggal 24 Maret 1956 susunan Kabinet pimpinan
               nama calon anggota                  Ali segera disahkan oleh Presiden melalui Keputusan Presiden No.85. 281
                DPR yang baru pada                       Dalam pertemuannya dengan parlemen tanggal 9 April 1956,

               tanggal 1 Maret 1956.               PM Ali Sastroamidjojo memperkenalkan seluruh anggota kabinetnya
                                                   yang terdiri dari 24 orang anggota.  Dalam susunan kabinetnya,
                                                   Ali Sastroamidjojo memasukkan satu jabatan baru yakni Menteri
                                                   Negara Urusan Umum.  Jabatan itu diisi oleh K.H. Rusli Abdulwahid.
                                                   Keberadaan jabatan ini sempat dipertanyakan salah seorang anggota
                                                   parlemen, Mr. Muhammad Yamin.  Namun kepala pemerintahan
                                                   menjawab bahwa penempatan jabatan itu merupakan kebutuhan
                                                   berdasarkan pengalamannya menjabat sebagai Perdana Menteri pada
                                                   periode sebelumnya.
                                                         Pertemuan pertama antara pemerintah dan DPR tersebut sudah
                                                   berlangsung cukup panas.  Dalam pertemuan itu para anggota dewan
                                                   selain mengajukan berbagai pertanyaan, juga melancarkan kritik
                                                   dan kecaman baik terhadap struktur pemerintahan baru, maupun

                                                   281  Kementerian Penerangan. Keterangan dan Djawaban Pemerintah tentang Program Kabijent Ali
                                                      Sastroamidjojo Kedua di Dewan Perwakilan Rakjat. Tanpa tahun, hlm.3




                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   251
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         02 B BUKU 100 DPR BAB 5 CETAK.indd   251                                                                  11/19/19   1:10 PM
   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256