Page 270 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960

SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN

Islam membersihkan hidup bangsa dan suku
bangsa darichauvenisme dan rasialisme sehingga
perdamaian dapat terpelihara.
Islam mendjamin dan mempertahankan
kemerdekaan menganut dan endjalankan agama
oleh pemeluknja masing-masing.
Islam mendjundjung tinggi nilai-nilai peri-
kemanusiaan.
Islam mewadjibkanmenunaikan fardlu’ain
disamping menunaikan fardlu kifajah, sehingga
tidak boleh ada egoism jang tamak dan bathil;
kekajaan milik perseorangan tidak terlepas dari
fungsi sosial sehingga rezeki dapat merata.
Islam mendjamin Hak-hak Asasi Manusia (Human
Rights), dengan menitik beratkan menunaikan
kewadjiban-kewadjiban asasi.
Islam memberi penilaian jang sama antara kaum
wanita dan prija, dengan tidak mengurangi
kenjataan, bahwa perbedaan sifat dan bakat
antara kaum wanita dan prija membawa pula
pembagian tugas dan lapangan pekerdjaan bagi
masing-masing kaum.
b. Karena Islam itu di Indonesia banjak pengikut
dan penganutnja, maka Islam dapat mendjamin
keselamatan dan kesedjahteraan umat manusia
demi kebahagiaan dari dunia sampai keachirat,
berdasarkan hokum jang bersumber kepada Al-
Qur’an dan Hadits jang djelas dan njata.
c. Dalam Islam sudah tersedia hokum-hukum dan
aturan-aturan jang sempurna tentang masalah
kebangsaan, prikemanusiaan, kebebasan agama,
Islam menghormati keadilan social dalam semua susunan social
tiap-tiap masjarakat.

kepertjajaan, d. Islam menghormati tiap-tiap kepertjajaan,
kejakinan dan agama lain.
kejakinan
e. Islam melarang melakukan paksaan terhadap
dan agama lain. pemeluk-pemeluk agama lain, oleh karenanja
Islam merupakan djaminan jang kuat, sehingga
pemeluk-pemeluk agama lain akan merasa

dpr.go.id 270

02 B BUKU 100 DPR BAB 5 CETAK.indd 270 11/19/19 1:10 PM