Page 265 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 265

PARLEMEN B AR U-HAR APAN B AR U
                                                                                PARLEMEN INDONE SIA  1955 - 1957



                                                               menjalahgunakan    kekuasaan   jang  diberikan
                                                               kepadanja oleh pemegang2 saham.
                                                                 Hatta mundur
                                                                 Hatta    sebagai   dwitunggal    jang   ikut
                                                               menandatangani akte notaris NV ini, sesudah
                                                               berkali2 berusaha mempertahankan NV dari
                                                               kehantjuran, sedang ia tidak diberi kesempatan
                                                               untuk mengendalikan NV kedjalan jang wadjar,
                                                               mengundurkan diri dengan tidak mendjual
                                                               sahamnja, karena upatjara tentang keberhentiannja
                                                               ini tidak dilakukan.
                                                                 Dalam reunie bekas perwira2 Divisi Banteng
                                                               segala kepintjangan ini dianalisa dengan tadjam.
                                                               Rakjat sebagai pemegang saham utama tidak

                       Selain masalah                          berhak lagi atas miliknja, saham2 kosong banjak
                                                               didjual dipasaran, dan ketjurangan2 banjak
                         dalam negeri
                                                               dilakukan dalam NV.  Reunie di Padang itu
                             persoalan-                        mengambilkeputusan jang intisari ingin mendapat
               persoalan lain dalam                            proefbalans dari NV selama 11 tahun ini, tetapi

                   kaitannya dengan                            keinginan luhur dari pemegang2 saham asli ini
                                                               diremehkan sadja.
                       perkembangan
                                                                 Dewan Banteng Mengambil oper.
                 situasi internasional                           Maka pada tanggal 20 Desember 1956 Dewan
                          akibat upaya                         banteng jang didukung oleh rakjat Sum.Tengah

                perluasan Blok Barat                           mengoper kembali tjabang dari NV jang berbentuk
                                                               daerah Sumatera Tengah jang berarti menuntut
               dengan dibentuknya
                                                               proefbalansNV dengan tiba2.
                 Seato, juga menjadi                             Dan apa jang dilakukan oleh Sum.Utara, Sum.
                     konsen anggota                            Selatan, dan sebelum itu oleh Pasundan dan

                                     DPR.                      Sulawesi pada hakekatnja sama sadja.  Rakjat
                                                               menunjutk proefbalans dengan tiba2. Mereka
                                                               tidak hendak melikwidir NV dan tidak pula mau
                                                               mendirikan NV lain dari saham jang telah ada. 302


                                                         Selain masalah dalam negeri persoalan-persoalan lain dalam
                                                   kaitannya dengan perkembangan situasi internasional akibat upaya
                                                   perluasan Blok Barat dengan dibentuknya Seato, juga menjadi konsern
                                                   anggota DPR.  Dalam Rapat dengan Pemerintah, anggota DPR dari fraksi

                                                   302  Indonesia Raya, 17 Januari 1957.




                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   265
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         02 B BUKU 100 DPR BAB 5 CETAK.indd   265                                                                  11/19/19   1:10 PM
   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270