Page 260 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 260
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
DPR menekankan pentingnya mentalitas yang merdeka, dan
melihat terjadinya proses dinamika kea rah itu dikalangan masyarakat
Indonesia. Selain itu DPR juga menyitir berbagai permasalahan yang
ada dalam masyarakat yang merupakan ekses dari program-program
pemerintah, sebagaimana pernyataan berikut:
Kami berpendapat, bahwa selama ini masih terlalu
banjak “eskses” dalam rentjana2 jang “baik”
(pengusiran kaum tani dari tanah garapannja
dengan tjara sewenang2, penangkapan dan
pembakaran rumah2 kaum tani seperti jang
terdjadi di Banjuwangi baru2 ini, dll). Dan bahwa
penjakit dan kepintjangan2 sosial (patjeklik,
hongeroedeem, pengangguran, harga kebutuhan
rakjat jang semakin membumbung tinggi) masih
meradjalela hingga membawa akibat buruk pada
masjarakat dan dengan demikian berpengaruh
djelek pada rentjana dan usaha2 pembangunan
Pemerintah itu.
Maka dalam hal itu, jang pertama2 harus
diperhatikan adalah agar Pemerintah dengan
semua rentjana2nja dan tentu sadja dengan
bantuan aparaturnja jang berhubungan dengan
Dalam pendapatnya rakjat, ialah membikin dan mendjaga segi2 jang
negative itu seketjil mungkin. Kepada rakjat dan
tersebut, DPR juga kepada masjarakat haruslah dihidupkan sjarat2
memberikan masukan jang memungkinkan diatasinja segi2 merugikan
agar pemerintah itu oleh masjarakat sendiri bersama2 dengan
mengambil langkah- Pemerintah. 294
langkah untuk Dalam pendapatnya tersebut, DPR juga memberikan masukan
meminimalisir agar pemerintah mengambil langkah-langkah untuk meminimalisir
berbagai dampak berbagai dampak negative dari program-program pemerintah. Di sini
negative dari terlihat peran DPR dalam mengkritisi kebijakan pemerintah dengan
program-program melihat dan mengedepankan kepentingan rakyat.
pemerintah.
294 Hlm. 68.
dpr.go.id 260
02 B BUKU 100 DPR BAB 5 CETAK.indd 260 11/19/19 1:10 PM