Page 257 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 257

PARLEMEN B AR U-HAR APAN B AR U
                                                                                PARLEMEN INDONE SIA  1955 - 1957



                                                               Maka dari itu harus dipikirkan tjara2 jang baru
                                                               dan disiapkan peraturan2. Terutama tak boleh
                                                               dilupakan, jaitu perkebunan2 itu djangan sampai
                                                               dirusakkan dan djanganlah nasionalisasi itu malah
                                                               akan merugikan kita. Penjesuaian pada masjarakat
                                                               jang akan datang itu dengan beberapa tjara harus
                                                               meliputi hasil jang banjak. Pembitjara menjatakan
                                                               belum mengetahui arah mana, djalan meng-
                                                               lndonesiakan itu, tetapi diharapkan djanganlah
                                                               perkebunan2 itu sampai rusak untuk dapat kita
                                                               teruskan.
                                                                       289

                                                         Dalam kutipan diatas ditekankan mengenai proses nasionalisasi
                                                   perkebunan-perkebunan Belanda di Indonesia, dan perlunya langkah-
                                                   langkah antisipasi yang diambil agar proses tersebut tidak merusakkan
                                                   perkebunan tersebut yang mengakibatkan kerugian bagi Indonesia.
                                                   Selain itu terlihat bahwa pemerintah belum mengetahui atau belum
                                                   menetapkan kebijakan terkait nasionalisasi perkebunan-perkebunan
                                                   Belanda tersebut, dan hanya berfokus pada penyelamatan perkebunan
                     ... terlihat bahwa            itu sebagai asset bagi kementerian Pertanian bagi pelaksanaan

                  pemerintah belum                 pembangunan Indonesia.
                                                         Dalam rapat kerja tanggal 14 Juni 1956 itu Pemerintah menilai
                    mengetahui atau
                                                   perlunya penyiapan kader-kader tenaga ahli pertanian untuk sebagai
                 belum menetapkan                  tindak lanjut Indonesianisasi perkebunan-perkebunan Belanda
                     kebijakan terkait             tersebut:

                          nasionalisasi                        Untuk melandjutkan usaha2 ini perlu lekas2
                                                               dibentuk kader2. Kita masih sangat kekurangan
                          perkebunan-
                                                               tenaga2 ahli jang universiter, akademis, menengah.
               perkebunan Belanda                              Kini Kementerian Pertanian sudah mempunjai
                             tersebut, ...                     Akademi Pertanian di Bogor, Sukabumi, dan dilain2

                                                               propinsi.  Semua menudju  kesuatu  arah untuk
                                                               menjediakan kader2 itu bagi suatu perubahan untuk
                                                               meng-lndonesiakan   pertanian2  ini.  Penjesuaian
                                                               dan rehabilitasi ini hanja bisa dilaksanakan dengan
                                                               baik kalau didukung oleh instituut2 research seperti
                                                               Balai Penjelidikan Pertanian, tanah, tumbuh2-an,
                                                               perikan laut dan darat, kehutanan dsb. 290

                                                   289  Risalah rapat pleno DPR 1956 hlm 20.
                                                   290 Risalah rapat pleno DPR 1956 hlm 20




                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   257
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         02 B BUKU 100 DPR BAB 5 CETAK.indd   257                                                                  11/19/19   1:10 PM
   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262