Page 258 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 258

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN



                                                         Kekurangan tenaga-tenaga ahli madya dan tenaga ahli lulusan
                                                   akademi dan perguruan tinggi dianggap masalah urgen yang dijawab
                                                   pemerintah dengan mengidentifikasi lembaga-lembaga pendidikan
                                                   bidang pertanian guna mengantisipasi kebutuhan bidang itu.
                                                         Selain itu disoroti juga masalah keamanan akibat gerakan
                                                   gerombolan separatis di berbagai wilayah Indonesia yang menjadi
                                                   kendala program Kementerian Pertanian:


                                                               Pun soal2 keamanan memainkan peranan penting
                                                               dalam hal ini.  Gangguan keamanan mendjadi
                                                               penghambat pekerdjaan rehabilitasi, misalnya
                                                               didaerah Sulawesi selatan dll. Dimana sebetulnya
                                                               ada supply rakjat jang cukup banjak tetapi tak
                                                               dapat  diambil  oleh  karenanja  kita  akan  memulai
                                                               starting point pada masjarakat tani jang ada, jaitu
                                                               petani ketjil dan pedagang ketjil.  291



                                                         Masalah gangguan keamanan sebagaimana yang disampaikan
                                                   pemerintah menjadi alasan bagi pemerintah akan terkendalanya
                                                   pelaksanaan program-program khususnya di beberapa daerah yang
                   Masalah gangguan                dilanda gangguan separatis.
                              keamanan                   Sementara itu menanggapi keterangan pemerintah melalui

                          sebagaimana              Kementerian Pertanian, DPR mengajukan sanggahan dan masukan.
                    yang disampaikan               Dalam notanya tentang “Pendapat dan Pertanjaan atas pernjataan

                            pemerintah             pemerintah (Kementerian Pertanian) pada rapat kerja seksi C pada 14
                                                   Djuni 1956 jbl.” Seksi C - DPR RI secara tertulis mereview pokok-pokok
                        menjadi alasan             keterangan Pemerintah bahwa:

                      bagi pemerintah
                  akan terkendalanya                           Pembatalan KMB tidak membawa perubahan akan
                                                               kebidjaksanaan umum Kementerian, karena sifatnja
                           pelaksanaan
                                                               Kementerian jang tehnis itu. Kebidjaksanaan itu
                    program-program                            akan merupakan suatu rentjana “rehabilitasi”

                          khususnya di                         atas segenap objek ekonomi jang berada dibawah
              beberapa daerah yang                             Kementerian jang selama ini rusak dan terlantar
                                                               akibat perang dan revolusi. Dalam hubungan ini
                    dilanda gangguan
                                                               rentjana pembangunan Kementerian akan lebih
                                separatis.                     ditekankan pada “modernisasi”  dan akan didjaga



                                                   291  Risalah rapat pleno DPR 1956 hlm 20.




                                       dpr.go.id   258





         02 B BUKU 100 DPR BAB 5 CETAK.indd   258                                                                  11/19/19   1:10 PM
   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263