Page 261 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 261

PARLEMEN B AR U-HAR APAN B AR U
                                                                                PARLEMEN INDONE SIA  1955 - 1957



                                                   5.5.3.   Masalah Kesejahteraan dan
                                                   Keamanan

                                                         DPR menyoroti masalah keamanan dalam kinerja Kabinet Ali
                                                   Sastroamidjojo  II.   Dalam pernyatannya  yang  mengkritik  kinerja
                                                   pemerintah, Asrarudin dari Partai Buruh menyatakan kekecewaannya
                                                   kepada pemerintah.  Asrarudin menyebutkan bahwa Pemerintahan
                                                   saat ini telah mendapat dukungan dari parlemen yang dipilih langsung
                                                   oleh rakyat, mestinya bisa menjalankan pemerintahan dan program-
                                                   program yang sesuai dengan harapan rakyat.  Namun kenyataannya
                                                   justru sebaliknya.  Sebagaimana dikutip harian Indonesia Raya (1957)
                                                   Asrarudin mengatakan: “Keadaan ekonomi kian bertambah bobrok
                                                   sehingga rakjat ketjewa akan hasil pemilihan umum jang lalu.”
                                                                                                            295
                                                         Lebih lanjut Asrarudin menyoroti keterkaitan antara AD
                                                   (Angkatan Darat) dan peristiwa-peristiwa keamanan yang terjadi di
                                                   berbagai daerah, khususnya di Sumatera.  Mewakili Partai Buruh ia
                                                   menyatakan:
                      DPR menyoroti
                 masalah keamanan                              Demi keselamatan dan keutuhan nasional, lebih
                                                               baik mengorbankan  Kabinet.   Karena dengan
                         dalam kinerja
                                                               bubarnja Kabinet, masalah2 ruwet di Sumatera
                             Kabinet Ali                       chususnja dan Angkatan Darat pada umumnja

                    Sastroamidjojo II.                         dapat diselesaikan. 296
               Dalam pernyatannya

                     yang mengkritik                     Senada dengan itu dari kubu oposisi, suara ketidakpercayaan
                 kinerja pemerintah,               terhadap pemerintah disampaikan oleh mantan PM pemerintahan

                Asrarudin dari Partai              sebelumnya.  Burhanudin Harapan dari Masjumi menyalahkan
                                                   pemerintah atas berbagai tindakan separatis yang terjadi di Sumatera.
                 Buruh menyatakan
                                                   Dalam sebuah judul besar di halaman pertama, koran Indonesia Raya
                     kekecewaannya                 (1957) menuliskan “Bekas PM Buhanuddin Harahap: Sumatera tak
                kepada pemerintah.                 pertjaja lagi pada Kabinet.” 297
                                                         Media ini mengutip pendapat dari tokoh politik yang baru saja
                                                   turun dari kekuasaan berkaitan dengan meluasnya berbagai konflik
                                                   separatis di berbagai daerah.  Peristiwa-peristiwa yang terjadi di
                                                   Sumatera Utara, Sumatera Tengah, Sumatera Selatan dianggap
                                                   sebagai bentuk ‘mosi tidak percaya’ atas kebijakan Pemerintahan Ali
                                                   Sastroamidjojo II kepada daerah.  Burhanuddin mengatakan:


                                                   295  Indonesia Raja, 17 Januari 1957
                                                   296  Ibid.
                                                   297   Harian Indonesia Raya, 17 Januari 1957



                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   261
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         02 B BUKU 100 DPR BAB 5 CETAK.indd   261                                                                  11/19/19   1:10 PM
   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266