Page 259 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 259
PARLEMEN B AR U-HAR APAN B AR U
PARLEMEN INDONE SIA 1955 - 1957
agar angka sumbangan Kementerian sebesar 75 %
dari segenap goederen-voorzeining, tidsak (sich!)
merosot. 292
DPR melihat bahwa Kementerian Pertanian hanya fokus pada
permasalahan teknis terkait rehabilitasi berbagai sumberdaya yang
berada dibawah tanggungjawab kementerian tersebut. Karenanya
proses nasionalisasi sebagai dampak dari pembatalan perjanjian
KMB tidak hanya dipahami dalam kerangka teknis dan tidak banyak
berpengaruh pada program kerja kementerian tersebut. Sementara
DPR menilai permasalahan yang perlu diantisipasi pemerintah terkait
pembatalan KMB tidak hanya seputar persoalan teknis belaka, tapi
DPR melihat bahwa bagaimana menyiapkan infrastruktur dan mentalitas masyarakat
Indonesia sebagai konsekuensi pengambil-alihan asset-aset kolonial
Kementerian
tersebut. Dalam pernyataan tertulisnya DPR menyampaikan bahwa:
Pertanian hanya
fokus pada Didalam melaksanakan program kerdjanja
permasalahan Kementerian Pertanian tidak sadja dan tidak
akan tjukup menghadapi masalah2 jang besifat
teknis terkait
tehnis semata, tetapi djuga akan berhubungan dan
rehabilitasi berbagai menghadapi seribu-satu soal sosial dan ekonomi
sumberdaya yang sebagai konsekwensi dari funksi dan lapang
berada dibawah Kementerian di tengah-tengah masjarakat.
Sebagai akibat perdjuangan kemerdekaan, maka
tanggungjawab
dalam masjarakat kita selam[a] sepuluh tahun ini
kementerian terdjadi pergeseran2 disemua lapang[an] kegiatan
tersebut. jang memaksa kita untuk memberi nilai2 baru oang
tentu sadja berbeda dengan ukuran2 kolonial) pada
pekerdjaan dan rentjana kita dan kepada semua
hal jang berhubungan dengan itu. Sekarang ini
rakjat Indonesia tidak sadja sudah tampil sebagai
rakjat jang merdeka jang sudah melemparkan
mentalitet2nja sebagai rakjat djadjahan, tetapi
malahan djuga njata2 menempati suatu posisi
sebagai tenaga masjarakat jang dinamis dan positif
jang turut menentukan perkembangan masjarakat
sekarang dan dihari jang akan datang. 293
292 Risalah rapat pleno DPR 1956 hlm 67.
293 Risalah rapat pleno DPR 1956 hlm 67.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 259
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
02 B BUKU 100 DPR BAB 5 CETAK.indd 259 11/19/19 1:10 PM