Page 272 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960

SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN

memberi keleluasaan untuk siapapun guna
memberi udjud dan realisasi dari pada pandangan
hidupnja.
c. Pantja Sila merupakan “voedingsbodem” jang
subur untuk persauan dan kesatuan bangsa.
d. Didalam Pantja Sila sudah tjukup mentjerminkan
sifat, tabiat dan watak Bangsa Indonesia.
e. Didalam Pantja Sila tjukup memberi dasar hidup
bagi bangsa Indonesia jang lebih tjenderung kepada
Zat Ilahi jang banjak membuka kemungkinan
hidup berreligie dari pada akal pikiran.
f. Di dalam Pantja Sila tjukup memberi djaminan
bagi hidup Bangsa Indonesia dalam penggolongan
kebangsaannja tidak sempit dan memberi
kemungkinan seluas-luasnja untuk mentjari
persambungan dengan umat lain didunia ini
untuk kelangsungan hidup kemanusiaannja.
g. Didalam Pantja Sila terdjamin bahwa musjawarat
rakjat didjadikan salah satu dasar tjara
penjelesaian persoalan kenegaraan.
h. Didalam Pantja Sila sudah terdjamin djiwa
pelaksanaan Proklamasi 1945.
i. Didalam Pantja Sila sudah terdjamin kebebasan
beragama dan melakukan ibadat menurut
kepertjajaannja masing-masing.
j. Didalam Pantja Sila sudah tjukup didjamin
kesedjahteraan dan kebahagiaan rakjat Indonesia
dan pula didjamin pentjegahan timbulnja sistim
kapitalisme/liberalism.

Pantja Sila k. Pantja Sila mendjamin bahwa Negara bukan untuk
segolongan, bukan untuk sebagian besar dan tidak
merupakan untuk bagian jang terbesar dan terbanjak sadja.

“voedingsbodem” l. Pantja Sila sudah sesuai dengan tjita-tjita revolusi
jang subur untuk 1945.

persauan dan m. Pantja Sila mendjamin kebebasan berkejakinan
hidup. 308
kesatuan bangsa

308 Ibid.

dpr.go.id 272

02 B BUKU 100 DPR BAB 5 CETAK.indd 272 11/19/19 1:10 PM