Page 71 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 71
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
Nahdlatul Ulama (NU), Persatuan Islam (Persis) dan PUI. Termasuk pula
di dalamnya adalah Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII). Sepanjang
tahun 1945-1950, tercatat ormas-ormas Islam di daerah baik di Pulau
Jawa maupun luar Pulau Jawa memberikan dukungannya kepada
Masyumi, diantaranya Mathla’ul Anwar (Banten) dan Nahdlatul Wathan
(Lombok). Persatuan Ulama -Ulama Seluruh Aceh (PUSA) yang
78
dipimpin Tengku Daud Beureu’eh juga tercatat menjadi bagian dari
Masyumi.
Dari seluruh organisasi Islam tersebut, tampaknya Muhammadiyah
dan NU menjadi dua organisasi yang paling penting di dalam Masyumi.
Ini terliha/a susunan kepengurusan Masyumi di tahun 1949. Dari
total 14 orang pengurus pusat Masyumi, Muhammadiyah diwakili oleh
empat orang anggota, yakni Sukiman Wirjosandjojo, Mohammad Roem,
Ki Bagus Hadikusumo, dan Jusuf Wibisono. Sementara NU diwakili
oleh Wahid Hasyim dan Zainal Arifin. Dalam susunan kepengurusan
tersebut, Sukiman Wirjosandjojo diangkat menjadi Presiden Partai,
sebuah jabatan baru yang dibentuk. Sedangkan Mohammad Natsir
diangkat menjadi Ketua Umum. Format kepengurusan baru ini akan
dipertahankan hingga tahun 1952, hingga jabatan presiden partai
kemudian dihapuskan.
Tabel struktur pengurus pusat Partai Masyumi 1945, 1949, dan 1951
Tahun 1945
Ketua : Dr. Sukiman Wirjosandjojo
Ketua Muda I (Waket I) : Abikusno Tjokrosujoso
Ketua Muda II (Waket II) : Wali Alfatah
Sekretaris I : Harsono Tjokroaminoto
Sekretaris II : Prawoto Mangkusasmito
Bendahara : Mr. RA. Kasmat
Anggota : KH. Muh. Dahlan
Dari seluruh HM. Farid Ma’ruf
organisasi Islam Junus Anies
KH. Fakih Usman
tersebut, tampaknya KH. Fathurrahman
Dr. Abu Hanifah
Muhammadiyah Mohammad Natsir
dan NU menjadi dua SM. Kartosuwiryo
Anwar Tjokroaminoto
organisasi yang paling Mr. Sjamsuddin
Mr. Mohammad Roem
penting di dalam Bagian Penerangan : Wali Alfatah
A. Gaffar Ismail
Masyumi. Bagian Sabilillah dan Hizbullah : KH. Masjkur
78 Ibid, hal 142
dpr.go.id 68
02 B BUKU 100 DPR BAB 3 CETAK.indd 68 11/19/19 1:14 PM