Page 293 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 293
Dr. Fadli Zon, M.Sc
diberikan hanya atas tanah negara, sebagaimana yang misalnya diatur dalam
UU No. 5/1960 tentang Pokok-pokok Agraria (UUPA). Konsekuensinya,
karena hak pakai untuk orang asing itu tak dibatasi hanya untuk tanah
negara, melainkan juga atas tanah hak milik pribadi, maka pemerintah
akan kesulitan melakukan kontrol. Sebagaimana yang sudah terjadi di Bali
atau Lombok, PP itu bisa memicu terjadinya peralihan kepemilikan lahan
kepada orang asing secara lebih massif lagi. Sengketa dan konflik antara
masyarakat lokal dengan asing makin rawan terjadi.
Untuk warga negara kita saja jangka waktu hak pakai di atas tanah
hak milik hanya 25 tahun, bagaimana bisa orang asing diberi hak pakai
hingga 80 tahun?! Kebijakan ini jelas tidak masuk akal.
Menurut saya, dalam jangka panjang peraturan pemerintah tersebut
akan menjadi hambatan serius bagi agenda reforma agraria di Indonesia.
Sebab, kepemilikan lahan akan semakin terkonsentrasi di tangan segelintir
orang, termasuk orang asing.
Sangat disayangkan, di satu sisi rezim pemerintahan saat ini kembali
menghidupkan Kementerian Agraria, namun secara ironis pemerintah
malah merilis kebijakan yang akan membuat agenda reforma agraria jadi
makin mundur ke belakang.
Jakarta, 13 Januari 2016
302 KATA FADLI