Page 333 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 333
PANGAN &
PEMBANGUNAN BAB XIV
PERTANIAN
mandat utama UU Desa adalah mendorong masyarakat desa agar dapat
mengembangkan potensi ekonominya.
Saya mencatat, sejauh ini dana desa banyak difokuskan pada
pembenahan infrastruktur desa semata. Hal ini sebenarnya tidak salah.
Namun, alokasi tersebut tidak optimal dalam mengembangkan potensi
ekonomi desa. Itu sebabnya pemanfaatan dana desa hingga saat ini belum
memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat desa.
Penilaian ini tergambar pada data laju urbanisasi dan meningkatnya
gini ratio di desa. Merujuk data Menteri Keuangan, pertumbuhan
urbanisasi di Indonesia saat ini sebesar 4,1 persen. Angka tersebut lebih
tinggi daripada pertumbuhan urbanisasi di RRC yang sebesar 3,8 persen
dan India 3,1 persen. Di sisi lain, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) juga
menunjukan gini ratio di pedesaan pada Maret 2018 naik menjadi 0,324
dari posisi September 2017 yang hanya 0,320.
Artinya, magnet ekonomi di desa belum kuat. Lapangan pekerjaan di
desa belum banyak. Potensi ekonomi belum banyak tergarap. Itu sebabnya,
dana desa seharusnya digunakan untuk memperluas lapangan kerja di desa
guna mendorong masyarakat desa agar dapat mengembangkan potensi
ekonominya sesuai dengan Mandat Desa. Jadi, jangan semua dana publik
digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang tidak jelas dan tidak
punya dampak ekonomi.
Sekali lagi, masyarakat perlu paham mengenai hal ini. Tidak patut
dana desa, yang merupakan hak masyarakat desa, diklaim sebagai hasil
kebaikan personal seorang presiden, apalagi calon presiden.
Phnom Penh, Kamboja, 11 Januari 2019
CATATAN-CATATAN KRITIS 345
DARI SENAYAN