Page 374 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 374

Dr. Fadli Zon, M.Sc





                                                (6)

                                 PEMBANGUNAN DI ACEH
                                TIDAK BOLEH TINGGALKAN
                                     MASYARAKAT ACEH


                I      SU ketenagakerjaan mendominasi aspirasi masyarakat Kabupaten


                       Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe saat berdialog dengan Tim
                       Pemantau DPR RI untuk Pelaksanaan  Otonomi Khusus  Papua,
                       Aceh dan Yogyakarta. Demikian catatan saya sebagai Ketua Tim
                       Pemantau, atas kunjungan kerja selama dua hari, 9-10 Desember
                 2018. Di Aceh, Tim Pemantau bertemu dengan jajaran pemerintah
                 Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, serta pengelola Kawasan
                 Ekonomi Khusus.
                      Kunjungan kerja ini diikuti oleh delapan anggota DPR, yaitu H.
                 Firmandez (Fraksi Partai Golkar), Jimmy Demianus Ijie (Fraksi PDI-P),
                 Fadhlullah (Fraksi Gerindra), Muslim (Fraksi Demokrat), H. Irmawan (Fraksi
                 PKB), Khaidir Abdurrahman (Fraksi Gerindra), dan H.M. Nasir Djamil
                 (Fraksi PKS).
                      Ada  banyak sekali  aspirasi  dan pengaduan  yang  diterima  oleh
                 Tim Pemantau, namun isu ketenagakerjaan adalah yang paling banyak
                 di-mention. Otonomi khusus memang dimaksudkan untuk melakukan
                 percepatan pembangunan bagi kesejahteraan rakyat. Meskipun ada
                 pembangunan, namun jika tidak menyejahterakan masyarakat, memang
                 perlu dikoreksi.
                      Komisi VI DPR RI pernah mendapatkan pengaduan atas kasus
                 pengurangan tenaga kerja di PT Perta Arun Gas (PAG), akibat kebijakan
                 outsourcing, di mana sebagian besar korbannya adalah tenaga kerja lokal.
                 Kami juga mendapatkan laporan jika tenaga pendamping kawasan desa
                 yang ada di Aceh kebanyakan merupakan warga luar daerah, bukan warga
                 Aceh.
                      Isu ini mestinya diperhatikan oleh pemerintah. Baik di Kawasan
                 Ekonomi Khusus (KEK), maupun di Aceh secara umum, rekrutmen tenaga




                390 KATA FADLI
   369   370   371   372   373   374   375   376   377   378   379