Page 444 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 444

SOSIAL DAN   BAB XX
                                                                       KEBUDAYAAN




                                                (9)


                           PEMERINTAH SIBUK PENCITRAAN,
                                 RAKYAT MATI KELAPARAN





                           ASUS meninggalnya tiga orang warga komunitas adat di
                           Maluku akibat kelaparan sungguh memprihatinkan kita.
                           Peristiwa kelaparan semacam itu seharusnya tidak ada lagi
                           di Indonesia. Saya berharap Pemerintah tidak menutup mata
               Katau mengecilkan peristiwa tersebut.
                      Ketika Menteri Keuangan menyerahkan laporan pertanggungjawaban
                 APBN 2017 di DPR kemarin, saya bilang pada Bu Sri Mulyani, bagaimana
                 mungkin kesejahteraan kita meningkat, padahal masih ada gizi buruk
                 dan kelaparan di Maluku. Peristiwa kelaparan ini memang sangat ironis,
                 apalagi sampai merenggut korban jiwa. Saya sebut ironis karena tahun ini
                 anggaran bantuan sosial pemerintah sebenarnya sangat besar.
                      Hingga April kemarin, belanja Bansos bahkan meningkat hingga
                 138,76%, alias lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan dengan belanja
                 Bansos tahun lalu. Kenaikan anggaran Bansos ini merupakan yang tertinggi
                 jika dibandingkan dengan pos-pos belanja lainnya. Mestinya anggaran
                 tersebut  bisa  mengatasi,  bahkan  mencegah  masalah-masalah  semacam
                 ini.

                      Pemerintah tak boleh mengecilkan peristiwa ini. Apalagi, kelaparan
                 yang dialami oleh sekitar 170 warga komunitas adat Suku Mausu Ane di
                 Maluku Tengah itu sebenarnya telah dilaporkan sejak awal Juli lalu.

                      Seharusnya pemerintah bisa belajar dari kasus gizi buruk yang
                 pernah menyerang suku Asmat pada akhir tahun 2017. Jangan sampai
                 kejadian  luar biasa  semacam  itu terus  terulang  dalam berbagai  varian.
                 Pemerintah daerah yang wilayahnya memiliki komunitas adat harus punya
                 mekanisme kontrol dan mekanisme tanggap darurat untuk mengantisipasi
                 kejadian-kejadian luar biasa yang terjadi di pedalaman semacam itu.
                      Jadi, ini harus diperhatikan betul oleh pemerintah, jangan sibuk




                                                                  CATATAN-CATATAN KRITIS  469
                                                                         DARI SENAYAN
   439   440   441   442   443   444   445   446   447   448   449