Page 53 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 53

Dr. Fadli Zon, M.Sc





                 jika Perppu Ormas tersebut bukanlah hendak mengisi kekosongan hukum,
                 tapi malah mengubah tatanan hukum, terutama terkait hak berserikat dan
                 berkumpul yang sebenarnya dijamin oleh konstitusi.
                      Dalam negara hukum demokratis, yang menghargai kedaulatan rakyat,
                 subyektivisme negara seharusnya dibatasi oleh regulasi, dan itulah filosofi
                 penyusunan UU No. 17/2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan tempo
                 hari. Namun, filosofi ini telah dibatalkan oleh Perppu yang sepenuhnya
                 mengedepankan aspek kedaulatan negara. Sebuah kemunduran hukum
                 dan demokrasi sedang terjadi.



                                                           Jakarta, 19 Juli 2017















































                42    KATA FADLI
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58