Page 118 - EKONOMI KERAKYATAN
P. 118
VIII. EKONOMI KERAKYATAN DALAM PANDANGAN
Dr. H. M. Azis Syamsuddin, S.E., S.H., M.A.F., M.H.
dari kebijakan Pemerintah dalam memberikan fasilitas permodalan,
insentif fiskal dalam bentuk keringanan perpajakan, serta kemudahan
dalam kepemilikan aset pertanahan sehingga para petani bisa memiliki
aset untuk dimanfaatkan.
Negara harus pro aktif mendukung ekonomi kerakyatan dengan
memudahkan peraturan, fasilitasi permodalan, keahlian dan pastikan
mereka mendapat porsi dalam proses industri besar dan BUMN dengan
target persentase tertentu dan sektor-sektornya. Ekonomi Kerakyatan
sangat cocok diterapkan dalam fase milenial, karena fase sekarang sektor
IT berkembang pesat, dan anak muda sangat mudah berinteraksi dengan
IT untuk memulai usahanya. Tentu dengan melakukan penyesuaian
dengan kondisi ekonomi saat ini. Kalangan millenial juga terus didorong
mengembangkan start-up untuk memperkuat ekonomi nasional
kedepannya, karena potensi dan kemampuan yang dimilikinya.
PUISI NORMANTIS
E. Tantantangan Ekonomi Kerakyatan
Walau disebut sebagai Ekonomi Kerakyatan, namun para pelakunya
tidak harus beraktivitas secara tradisional. Berbagai usaha kecil tersebut
harus bergerak bersama zaman agar tak tertinggal dan bisa berkembang.
Informasi dan teknologi banyak membantu kaum muda dan pengusaha
115
dpr .go.id