Page 80 - EKONOMI KERAKYATAN
P. 80
V. SUASANA POLITIK DAN EKONOMI SERTA SISTEMNYA,
DI INDONESIA SEJAK KEMERDEKAAN HINGGA SEKARANG
Perjalanan sistem ekonomi untuk masa sejak tahun 1960 hingga
tahun 1997 itu, sejalan dengan sistem politik yang dianut di Indonesia
dalam bentuk SD. Sebagai konsekuensi logis SD, sistem ekonomi
Indonesia menjadi memiliki kebebasan atau liberal pasar dan untuk
perekonomian. Tetapi model sistem ekonomi Indonesia dimaksud, tidak
sepenuhnya liberal berdasarkan mekanisme pasar. Jadi bukan sistem
ekonomi model SEPASM tetapi model SEBPASM.
Adapun untuk pasar keuangan (financial markets) yang timbul
secara intensif sejak awal tahun 1980an adalah liberal pasar sepenuhnya,
sesuai SEPASM. Pasar keuangan dimaksud meliputi pasar uang Rupiah,
pasar valuta asing, pasar saham, pasar surat utang jangka panjang.
Sebelum tahun 1998, pasar valuta asing dengan kurs ditetapkan oleh
Bank Indonesia dalam bentuk Sistem kurs tetap (Fixed exchange rate
system) kemudian Sistem kurs mengambang terkendali (Managed
floating exchange rate system). Namun sejak tahun 1998 sistem kurs
yang berlaku adalah Sistem kurs bebas pasar (Market free floating
exchange rate system). Dalam pada itu, sistem devisa atau valuta asing
(foreign exchange system) adalah bebas, pembatasan bersifat relatif kecil
(insignificant). Pembatasan adalah hanya untuk maksimum transaksi
valas guna menghindari spekulasi, serta pengawasan transaksi devisa
guna menghindari timbulnya pencucian uang (money laundry).
Dengan demikian, sistem finansial sebagai bagian dari Sistem
ekonomi adalah liberal, sesuai dengan SEPASM. Oleh karena itu, Sistem
ekonomi Indonesia terdiri dari SEBPASM untuk sektor non finansial,
serta SEPASM pada sektor finansial.
75
dpr .go.id