Page 83 - EKONOMI KERAKYATAN
P. 83

VI. SUASANA SISTEM POLITIK DAN EKONOMI
                                            PADA MASA PEMERINTAHAN REVOLUSI KEMERDEKAAN INDONESIA
                                                                          1945 - 1949





























                                                                                  ID.WIKIPEDIA





               terdiri dari DPR, DPD dan MPR berdasarkan UUD belum bisa terbentuk
               karena tidak sempat diadakan pemilihan umum oleh rakyat berdasarkan
               UUD 1945.
                     Dalam situasi itu, UUD 1945 tetap berlaku, tetapi tidak sepenuhnya.
               Presiden Sukarno terpaksa merubah sistem pemerintahan dari sistem
               presidensial menjadi sistem parlementer. Dalam sistem pemerintahan
               parlementer, berarti Perdana Menteri selain dapat diganti oleh Presiden,
               tetapi juga dapat diganti oleh parlemen melalui mosi tidak percaya.
               Keadaan inkonsistensi dari pemberlakuan UUD 1945 terjadi sejak
               Presiden Sukarno menunjuk Sutan Sjahrir menjabat Perdana Menteri
               sebagai kepala pemerintahan Republik Indonesia pada tanggal 14
               November 1945. Pada tanggal 15 November 1945 Perdana Menteri Sutan
               Sjahrir mengumumkan kabinet, sedangkan Presiden Sukarno hanya
               berfungsi sebagai Kepala Negara Republik Indonesia. Hingga tahun 1950
               sistem pemerintahan parlementer terus berlangsung, dengan Perdana
               Menteri berikutnya Amir Sjarifuddin dan kemudian Mohammad Hatta.



                                                                              79
                                                                      dpr .go.id
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88