Page 82 - EKONOMI KERAKYATAN
P. 82
EK ON OMI I KERAKY A T AN
Dalam Diskusi Dua Generasi
Dari sisi ekonomi, belum ada yang terasa berbeda. Semua gerakan
perekonomian masih merupakan sisa-sisa penjajahan. Jauh di pelosok
dan pedalaman, rakyat Indonesia masih melakukan aktivitas ekonomi
secara tradisional untuk bertahan hidup. Memenuhi kebutuhan hidup
lainnya dengan cara pertukaran barang produksi atau jasa. Sementara
perusahaan-perusahaan besar tetap dikuasi oleh Belanda.
Walau UUD 1945 sudah disahkan sehari setelah kemerdekaan,
tapi belum berarti banyak, apalagi membawa perubahan. Wilayah
Negara Republik Indonesia yang luas, serta keterbatasan baik dari segi
infrastruktur dan sumber dana, perjalanan untuk menerapkan dan
menjalankan amanah dari UUD 1945 dalam sistem politik dan ekonomi
bagi Bangsa Indonesia, sungguh memakan waktu yang cukup panjang dan
melelahkan. Perjalanan pemerintahan belum bisa stabil, salah satunya
adalah karena campur tangan pemerintah Belanda yang masih berupaya
untuk bisa menguasai Indonesia kembali.
Sebagai negara, mengawali tulisan pada Bab VI, terlebih dahulu
dikemukakan penjelasan tentang sumber dan pengertian untuk dasar
bagi tulisan sejarah yang dikemukakan pada Bab VI ini. Dasar itu
adalah tulisan sejarah yang dimuat dalam Google dan Wikipedia serta
Kompas.com. Tulisan dalam media publikasi itu adalah tentang Sejarah
Pemerintahan masa revolusi kemerdekaan Indonesia selama masa tahun
1945 hingga 1949.
Tulisan sejarah pada Bab VI ini disajikan untuk melengkapi
informasi dan wawasan tentang sejarah Republik Indonesia. Semua
tulisan pada bagian A di bawah akan terefleksi pada bagian B dan C di
bawah.
A. Sistem politik dan sistem ekonomi Republik Indonesia
1945 hingga 1949
UUD 1945 tidak sempat diterapkan sepenuhnya, termasuk sistem
politik selama masa tahun 1945 hingga 1949. Padahal UUD 1945 telah
disahkan sebagai undang-undang dasar negara oleh PPKI pada tanggal
18 Agustus 1945. Kenyataan itu disebabkan karena lembaga legislatif
78