Page 158 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 158
Volk sr aad PERIODE 1931 – 1942
di Volksraad, seperti yang dilakukannya di Dewan Kota Batavia. 309
Pada waktu itu jumlah anggota dewan dari hasil pemilihan sangat
sedikit, misalnya pada tahun 1924 di Jawa, jumlah anggota terpilih
kurang lebih 700 orang, di antaranya hanya 169 orang dari kalangan
pribumi, dari jumlah tersebut kurang lebih 70 orang di antaranya terdiri
dari golongan priayi seperti para bupati, dan sebagian besar sisanya
adalah anggota pangreh praja, tekanan dari kalangan priayi atas proses
pemilihan wakil-wakil dari golongan pribumi sangat kuat dan tidak
dapat dihindarkan. Kebanyakan anggota pribumi di dalam Volksraad
jika bukan pejabat atau, maka dapat dipastikan berhaluan nasional
yang paling moderat seperti Thamrin dkk. Pada periode persidangan
yang kedua, ketiga dan keempat yang diselenggarakan pada tahun
1921-1931, pada persidangan tersebut kelompok yang mendominasi
dikalangan pribumi adalah dari kelompok PEB, sedangkan di dalam
persidangan Volksraad yang kelima yang dilaksanakan pada tahun
1931-1935, kelompok yang mendominasi justru perhimpunan yang
terdiri dari para pejabat pribumi. 310
Pada waktu itu
jumlah anggota
dewan dari hasil
pemilihan sangat
Pertemuan dalam rangka Akhir Masa Kerja Volksraad periode 1931-1935
sedikit, misalnya pada [Sumber: Bataviaasch Nieuwsblad, 20 Februari 1935]
tahun 1924 di Jawa,
Dalam pergolakan politik di Volksraad, fraksi kaum Pribumi
jumlah anggota berusaha menempatkan wakil-wakil andalannya untuk tetap masuk
terpilih kurang dalam kursi jabatan Volksraad, agar bisa menyuarakan perihal
lebih 700 orang, di permasalahan dan kondisi sosial masyarakat Hindia-Belanda yang
antaranya hanya 169 kemudian di bahas di dalam forum tersebut. Beberapa perwakilan dari
orang dari kalangan masyarakat pribumi di Volksraad sering mengemukakan pendapat
dan gagasannya, dan seringkali gagasan tersebut disampaikan melalui
pribumi,
309 Bob Hering, 2003, M.H. Thamrin : Membangun Nasionalisme Indonesia (Jakarta: Hasta Mitra),
hlm. 94
310 Heather Sutherland, 1983, Terbentuknya Sebuah Elite Birokrasi (Jakarta : Sinar Harapan), hlm.
179-180
155
A BUKU SATU DPR 100 BAB 03 CETAK.indd 155 11/18/19 4:50 AM