Page 299 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 299

Chuo S angi-In 1942 – 1945



                                                   memperbesar rasa tanggung jawab. Pelatihan ini juga dimaksudkan
                                                   untuk memberikan kesadaran kepada rakyat terhadap kewajiban pada
                                                   negara dan bangsa yang berdasarkan cita-cita Asia Timur Raya. Cara
                                                   yang harus ditempuh adalah sebagai berikut:


                                                         1.   Latihan rohani, yaitu memperkuat semangat juang dan
                                                            kebaktian serta disiplin diri sendiri, mendidik rakyat untuk
                                                            menolong dirinya sendiri, menebalkan rasa kebangsaan
                                                            Indonesia berdasarkan cita-cita Asia Timur Raya, serta

                        ... pada masa                       memperbaiki budi pekerti dengan memperhatikan dasar-
                                                            dasar agama;
                        pendudukan                       2.  Latihan jasmani, yaitu meningkatkan kesehatan rakyat

                     Jepang, jumlah                         dengan memperbaiki cara hidup sehari-hari, baik mengenai
                    murid menurun                           makanan maupun pemberantasan penyakit;

                       sebanyak tiga                     3.  Latihan pengetahuan, yaitu berusaha dengan segala tenaga
                puluh persen pada                           untuk memberantas buta huruf, serta memperkuat kesadaran
                                                            berkoperasi di kalangan rakyat karena koperasi adalah
                       sekolah dasar                        badan yang juga mendidik rasa percaya diri sendiri dan rasa
                       dan sembilan                         tanggung jawab. Selain itu, untuk memperluas pengetahuan,

                        puluh persen                        dibuatlah sekolah-sekolah dan kursus-kursus, termasuk juga
                                                            memperdalam pengetahuan terkait kebudayaan, sejarah,
                        pada sekolah                        bahasa, dan kesenian; dan

                          menengah.                      4.  Untuk menyempurnakan hal tersebut di atas, perlu diadakan
                                                            latihan di tiap Shu dengan mengikutsertakan segala golongan.
                                                            Misalnya, golongan pegawai negeri, pangreh praja, alim ulama,
                                                            gum, pengurus Jawa Hokokai, dan kalangan Tonarigumi.


                                                         Jawaban Chuo Sangi-in yang pertama, yaitu agar para prajurit
                                                   diberi senjata yang sesungguhnya dalam latihan, masih tidak dikabulkan
                                                   oleh pemerintah pendudukan, yang tentu dengan pertimbangan bahwa
                                                   ada kemungkinan kelak senjata itu akan digunakan untuk melawan
                                                   Jepang dan bukannya demi pertahanan perang. Sedangkan, mengenai
                                                   pertanyaan Saiko Shikikan untuk meningkatkan derajat penduduk,
                                                   salah satu jawaban Chuo Sangi-in adalah dengan cara menambah ilmu
                                                   pengetahuan. Sehubungan dengan itu, perlu diketahui bahwa dalam
                                                   sistem pengajaran pada masa pendudukan Jepang, jika dibandingkan
                                                   dengan masa akhir penjajahan Belanda, jumlah sekolah dasar menurun
                                                   dari 21,500 menjadi 13,500 sekolah di seluruh Indonesia, sementara
                                                   sekolah menengah menurun dari 850 menjadi 20 sekolah saja.





                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   297
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 04 CETAK BARU.indd   297                                                          11/18/19   4:51 AM
   294   295   296   297   298   299   300   301   302   303   304