Page 301 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 301

Chuo S angi-In 1942 – 1945



                                                            pertanian, bersama-sama dengan pangreh praja turut
                                                            membantu menetapkan bagian penyerahan padi. Hendaknya
                                                            pengurus koperasi pertanian dapat membina hubungan yang
                                                            erat dengan pabrik penggilingan padi. Panitia Istimewa yang
                                                            merundingkan usul yang kedua memutuskan bahwa dalam
                                                            dunia perdagangan, perlu diutamakan kepentingan umum
                                                            guna mencegah adanya perdagangan gelap. Diusulkan pula
                                                            agar diadakan pertemuan resmi para pedagang se-Jawa untuk
                                                            membentuk satu organisasi kaum pedagang yang ditentukan
                               Setelah                      oleh panitia persiapan perekonomian baru bagi rakyat di
                        mengadakan                          Jawa.

                       perundingan,                      Selain kedua usul di atas, pada sidang keenam ini diajukan
                diputuskanlah lima                 mosi oleh dr. Samsi dan Mr. R. Sartono, yang dimaksudkan untuk

                   pedoman hidup,                  memperkokoh keputusan Permusyawaratan Asia Timur Raya yang
                                                   diadakan tanggal 6 November 1943 setahun yang lalu. Mosi ini mendapat
                      atau apa yang                sambutan dari Fathurachman yang menyatakan kegembiraannya

                      disebut “Panca               karena adanya hubungan dengan bangsa-bangsa yang berada dalam
                     Dharma” untuk                 kawasan Asia. Untuk menyusun rancangan keputusan, dibentuk satu
                                                   Panitia Istimewa lagi yang diketahui oleh Ir. Soekarno sendiri. Setelah
                  bangsa Indonesia
                                                   mengadakan perundingan, diputuskanlah lima pedoman hidup, atau
                                                   apa yang disebut “Panca Dharma” untuk bangsa Indonesia, sehubungan
                                                   dengan Trimurti Perjuangan Indonesia. Trimurti Perjuangan Indonesia
                                                   adalah sebagai berikut:
                                                         1.   Berjuang mati-matian untuk mencapai kemenangan akhir
                                                            dalam Perang Asia Timur Raya dengan menghancurkan
                                                            Amerika, Inggris, dan Belanda, serta menyusun Lingkungan
                                                            Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya;
                                                         2.  Berjuang mencapai dan membangun Indonesia Merdeka yang
                                                            sempurna berdasarkan moral yang utama; dan
                                                         3.  Berjuang melukiskan sejarah baru dengan angkatan muda
                                                            Indonesia sebagai barisan depan untuk mengembalikan
                                                            bangsa Indonesia pada semangat dan adat lembaga yang asli.
                                                         Berdasarkan ketiga hal tersebut di atas itulah, ditetapkan lima
                                                   pedoman hidup, yaitu sebagai berikut:
                                                         1.   Kita bersama dengan bangsa-bangsa lain di Asia Timur Raya
                                                            adalah sekutu yang sehidup-semati dengan Jepang;
                                                         2.  Kita akan mendirikan negara Indonesia Merdeka, dengan
                                                            penuh penghormatan atas jasa/bantuan Jepang dan tetap
                                                            menjadi anggota persemakmuran;





                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   299
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 04 CETAK BARU.indd   299                                                          11/18/19   4:51 AM
   296   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306