Page 306 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 306
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
16. Cintai kebenaran dan keadilan;
17. Tepati janji;
18. Kuatkan keberanian bertanggung jawab;
19. Jauhkan dari segala fitnah dan jangan memfitnah;
20. Setia dan tahu terima kasih;
21. Jangan omong kosong;
22. Golongan atas, hiduplah bersahaja dan berhemat;
23. Pemimpin, berilah contoh dalam kesederhanaan dan
keikhlasan;
24. Tuntutlah pelajaran dan membaca;
25. Tanamkan semangat untuk belajar;
26. Biasakan bangun pagi dan lekas bekerja;
27. Kuatkan usaha menanami setiap ruang tanah dengan
tanaman yang berguna;
28. Pergunakan setiap waktu yang luang;
29. Muliakan dan hargai pekerjaan tangan;
30. Jagalah keselamatan tetanggamu sebagaimana menjaga
keselamatan keluarga sendiri;
31. Ikhlaskan hati untuk agama, tanah air, dan bangsa;
32. Bersatulah rakyat Indonesia; dan
... sejak 33. Selalulah siap sedia.
Jawaban Chuo Sangi-in, seperti yang disebutkan di atas, dapat
pemerintahan dikatakan sebagai hasil sidang yang terpenting selama dewan ini berdiri
pendudukan karena hal yang dibicarakan lebih berani dan hidup dibandingkan
Jepang memegang dengan sidang-sidang sebelumnya. Dewan ini mengeluarkan gerakan
kekuasaan di Jawa, hidup baru dalam 33 pasal yang direncanakan untuk menyadarkan
semua lapisan rakyat bagi kemerdekaan Indonesia. Program ini dapat
salah satu aturan dikatakan luar biasa, karena sama sekali tidak menguraikan ide-ide
dalam bidang atau slogan-slogan Jepang. Gerakan hidup baru ini kemudian menjadi
ekonomi adalah alat propaganda yang paling luas dipublikasikan di tangan Hokokai
perbatasan keluar- atau Masyumi, yang tampaknya bersaing untuk memperebutkan
masuknya barang- kepemimpinan di dalamnya. Tindakan yang diambil oleh pemerintah
pendudukan sehubungan dengan jawaban Chuo Sangi-in sudah dapat
barang dari satu diduga tentunya, yaitu hanya mengambil hal-hal yang menguntungkan
daerah ke Jepang, yaitu Pasal 4 tentang menguatkan rasa cinta pada tanah air
daerah lain. Indonesia dan semangat Asia Timur Raya, Pasal 27 tentang usaha
menanami setiap ruang tanah yang kosong, dan Pasal 29 tentang
memuliakan kerja dan menghargai pekerjaan tangan. Semua pasal
yang diterima tersebut adalah untuk kepentingan bantuan perang.
dpr.go.id 304
A BUKU SATU DPR 100 BAB 04 CETAK BARU.indd 304 11/18/19 4:51 AM