Page 302 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 302
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
3. Kita akan berusaha untuk memajukan moralitas yang tinggi
dan kebudayaan kita;
4. Kita akan mengabdi kepada negara dan rakyat dengan seluruh
kekuatan kita dan bertaqwa kepada Allah; dan
5. Berdasarkan prinsip Jepang Hakko Ichi-u, kita akan berjuang
membangun perdamaian abadi.
Dari keputusan tersebut, tampak mulai adanya perhatian Chuo
Sangi-in untuk membicarakan rencana kemerdekaan Indonesia, yang
pada sidang-sidang sebelumnya hanya membahas masalah bantuan
perang saja.
4.11 Sidang VII Chuo Sangi-in, 21–26
Februari 1945: Dasar Usaha untuk
Mencapai Kemenangan Akhir dan
Tercapainya Kemerdekaan Indonesia di
Kemudian Hari
Keangkuhan pemerintah pendudukan militer Jepang tidak
kunjung menurun, demikian pula dengan kekuasaannya. Sementara
itu, keadaan ekonomi semakin hari semakin memburuk. Hal itu turut
menciptakan keresahan di antara rakyat, yang akhirnya meledak dalam
pemberontakan suatu detasemen Peta melawan perwira-perwira
Pemberontakan ini Jepang di Blitar pada pertengahan bulan Februari. Pemberontakan
gagal, tetapi telah ini dilakukan karena kemarahan dan kebencian di kalangan anggota
Daidan Blitar karena mereka melihat kesengsaraan dan penderitaan
memberikan kejutan para romusha.
yang amat sangat Pemberontakan ini gagal, tetapi telah memberikan kejutan
dan merupakan yang amat sangat dan merupakan tantangan yang paling berbahaya
tantangan yang terhadap Pemerintah Pendudukan Militer Jepang di Jawa. Sekiranya
hal ini terjadi pada masa yang lebih awal, kemungkinan besar
paling berbahaya Pemerintah Pendudukan Militer Jepang akan mengambil tindakan
terhadap dengan konsekuensi-konsekuensi yang jauh jangkauannya. Tetapi, hal
Pemerintah itu terjadi pada tingkatan yang dapat dikatakan terlambat bagi Jepang,
Pendudukan Militer yaitu pada masa sesudah diumumkannya “janji kemerdekaan”. Maka,
pemerintah pendudukan tidak dapat menggunakan pemberontakan ini
Jepang di Jawa. sebagai alasan untuk memperlambat pelaksanaan “janji kemerdekaan”.
Pengawasan Pemerintah Pendudukan Militer Jepang tidak juga
diperketat karena adanya pemberontakan di Blitar, karena ternyata
dpr.go.id 300
A BUKU SATU DPR 100 BAB 04 CETAK BARU.indd 300 11/18/19 4:51 AM