Page 305 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 305

Chuo S angi-In 1942 – 1945



                                                   setiap anggota masyarakat mendapat bagian untuk berbakti pada
                                                   masyarakat. Mr. Maramis menyatakan bahwa untuk membentuk
                                                   penghidupan baru, hubungan antara pimpinan dan rakyat, serta
                                                   antara sesama pemimpin harus dipererat. Yang terakhir, Moh. Toha
                                                   dan Wiwoho menambahkan bahwa Jawa Hokokai dan Pangreh Praja
                       ... Chuo Sangi-             hubungannya sudah baik, tetapi perlu disempurnakan dan hendaknya

                      in memberikan                diusahakan pula mengadakan badan-badan Hokokai, Masyumi,
                                                   Fujinkai, dan Iain-lain di desa-desa, serta termasuk pula mendirikan
               kepercayaan kepada                  balai desa untuk keperluan pembimbingan rakyat.
                     Angkatan Muda                       Setelah diadakan dengar pendapat dan perundingan, Chuo
                       Indonesia agar              Sangi-in memutuskan bahwa usaha utama yang perlu ditekankan

                  dengan semangat                  untuk mencapai kemenangan akhir dan kemerdekaan bangsa dan
                                                   rakyat Indonesia adalah  memperbesar tenaga produktif untuk
                yang berapi-api dan                melipatgandakan hasil bumi dan pertahanan. Untuk itu, Chuo Sangi-
              teguh bersedia untuk                 in memberikan kepercayaan kepada Angkatan Muda Indonesia
                  mempertahankan                   agar dengan semangat yang berapi-api dan teguh bersedia untuk

                    nusa dan bangsa                mempertahankan nusa dan bangsa Indonesia. Sehubungan dengan
                                                   itu, Chuo Sangi-in menganjurkan kepada rakyat Indonesia untuk
                             Indonesia.            mengamini usaha gerakan hidup baru, sebagai berikut:
                                                           1.   Kuatkan semangat juang dan kebaktian, serta tanamkan
                                                               semangat keprajuritan dan sifat kesatriaan;
                                                           2.   Kuatkan keyakinan pasti menang dalam pertempuran
                                                               apapun;
                                                           3.   Bulatkan kemauan dengan tekad yang tak kunjung padam;
                                                           4.   Kuatkan rasa cinta pada tanah air dan semangat Asia
                                                               Timur Raya;
                                                           5.   Tunduk pada disiplin;
                                                           6.   Kuatkan semangat tolong-menolong;
                                                           7.   Kuatkan kepercayaan pada kesanggupan bangsa;
                                                           8.   Teguhkan iman dan hidup bertakwa kepada Tuhan dan
                                                               menjalankan ajaran-Nya;
                                                           9.   Menjunjung  tinggi adat istiadat dan kebudayaan
                                                               ketimuran;
                                                           10.   Kuatkan disiplin pada diri sendiri;
                                                           11.   uatkan kepercayaan dan penghargaan pada diri sendiri;
                                                           12.   Berantas sifat mementingkan diri sendiri;
                                                           13.   Hormati orang tua;
                                                           14.   Biasakan hidup bersih lahir dan batin;
                                                           15.   Hormati adat istiadat dan buang kebiasaan buruk;





                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   303
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 04 CETAK BARU.indd   303                                                          11/18/19   4:51 AM
   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309   310